Menu ini berfungsi untuk menganalisa kebutuhan obat dan pareto obat. Dengan ini menu ini anda bisa tahu berapa kebutuhan obat-obat anda per bulan dan mana obat yang nyumbang omset paling besar. Sehingga anda bisa meningkatkan performa omset dan profit bisnis apotek anda.
Menu ini dapat anda akses di Laporan Analisa Bisnis > Laporan Smart Forecasting
Cara Penggunaan : #
Melihat Laporan #
- Pilih periode nya dulu, minimal 3 bulan
- Lalu klik tombol
- Maka akan muncul hasil analisa obatnya, seperti Kebutuhan Obat Per Bulan, Pareto Obat, Rasio stok dan Status Obat tersebut
- Frekuensi : Jumlah transaksi yang dilakukan obat tersebut selama periode yang dipilih
- Jumlah Terjual : Jumlah obat yang terjual selama periode
- Geser ke kanan tabelnya, untuk melihat Pareto dan Kebutuhan Obat Per Bulan
- Persentase Kumulatif : penambahan persentase omset dari obat-obat sebelumnya
- Kategori Pareto :
Pareto A : obat – obat yang memyumbang omset terbesar
Pareto B : obat – obat yang memyumbang omset dibawah pareto A
Pareto C : obat – obat yang memyumbang omset dibawah pareto B
Dibawah Pareto C : Obat – Obat yang tidak menyumbang omset - Stok : Stok Obat saat ini
- Lead Time : Jarak hari antara PO obat dan penerimaan obat
- Kebutuhan Per Bulan : Jumlah stok yang perlu dipenuhi dalam 1 bulan ditambah dengan Lead time
- Jumlah Pengadaan : Jumlah stok yang perlu dibeli
- Â Geser ke kanan tabelnya, untuk melihat rasio stok, detail harga obat dan jumlah PO
- Rasio Sisa Stok : persentase sisa stok yang melebihi kebutuhan
- Harga beli : harga pembelian obat terakhir
- Diskon Beli : diskon pembelian dalam bentuk persentase
- Nominal Diskon Beli : diskon pembelian dalam bentuk rupiah
- HPP: Harga pokok penjualan obat
- Harga Jual : harga yang dijual ke pelanggan
- Margin : Persentase margin keuntungan yang diambil
- Nama Supplier : nama supplier pada pemesanan terakhir
- Jumlah PO : jumlah PO dalam periode yang dipilih
- Satuan PO : satuan/kemasan yang dipesan saat PO
- Harga PO : harga beli obat saat melakukan PO
- Geser lagi ke kanan, untuk melihat data yang lainnya
- Tanggal Awal Pembelian : tanggal pertama kali anda membeli obat tersebut
- Status :
Stock On Hand : Stok obat sesuai dengan analisa kebutuhan
Over Stock : Stok Obat melebihi kebutuhan
Under Stock : Stok Obat kurang dari kebutuhan
Potential Lost : Stok Obat habis, sedangkan ada kebutuhan - Tanggal penjualan terakhir : tanggal terakhir anda menjual obat tersebut ke pelanggan
- Lalu anda juga bisa mengubah minimal stok tiap obat sesuai dengan kebutuhan obat per bulan. Caranya dengan klik tombol
- Selanjutnya untuk mengambil / mencetak data smart forecasting ini, anda bisa mencetak atau mengeksport laporannya
- Untuk mencetak, klik tombol
- Untuk mengeksport ke excel, klik tombol , lalu file excel akan dikirim ke email anda
- hasil export adalah seperti dibawah :
Membuat PO Offline / Online : #
- Untuk membuat PO, pertama pilih dulu obatnya dengan cara mencentangnya
- Anda bisa langsung memesan PO atau menambahkannya ke List Obat Defecta terlebih dahulu
- Untuk PO, terdapat 2 jenis, PO Online dan PO Offline
- Untuk memesan PO secara offline, klik tombol
- Setelah itu obat-obat yang anda centang akan terinput ke menu Purchase Order dan anda bisa langsung membuat POnya.
- Lalu untuk membuat PO Online, klik tombol
- Setelah itu sistem akan otomatis memberikan rekomendasi obat dari PBF
- Anda bisa memilih rekomendasi obat dari PBF tersebut atau PBF Lain
- Untuk memilih rekomendasi obat, pilih atau centang obatnya
- Jika ingin memilih obat dari PBF lain, klik tombol Cari PBF Lain
- Setelah anda pilih obatnya, klik tombol , untuk memesan obatnya secara Online
Cara pemesanan ke PBF Online bisa anda cek disini - Jika ingin memasukkannya ke dalam list obat defecta terlebih dahulu lalu memesan obatnya nanti, Klik tombol
- Lalu untuk melihat obat-obat yang sudah masuk list obat defecta, klik tombol
- Maka akan muncul data obatnya