fbpx

Rumus dan Cara Menghitung HPP Mudah & Contohnya

Rumus dan Cara Menghitung HPP Mudah & Contohnya

Produksi adalah salah satu aspek terpenting dalam melakukan sebuah usaha. Jika kamu bisa menekan harga pokok produksi (HPP) dengan efektif, maka usaha kamu bisa mendapatkan untung lebih. Lantas, bagaimana cara menghitung HPP yang akurat namun sekaligus mudah? Kali ini kamu akan mengetahuinya di artikel ini!

Pengertian dan Fungsi HPP

Dari berbagai sumber, pengertian HPP (harga pokok produksi) adalah biaya yang seorang pengusaha butuhkan dalam proses manufaktur untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi. Artinya, HPP ini bisa menentukan seberapa besar biaya produksi secara umum. 

Namun, perlu kamu ketahui bahwa perhitungan HPP ini haruslah akurat agar kamu dapat meraih hasil yang optimal terkait performa perusahaan kamu.Fungsi utama dari memahami HPP sendiri adalah untuk menentukan apakah perusahaan kamu rugi atau justru untung. 

Rumus dan Cara Menghitung HPP

Agar dapat memahami perhitungan HPP, kamu harus mengetahui beberapa rumus dan komponen yang harus ada di dalamnya. Berikut ini adalah rumus dan komponen yang wajib kamu perhatikan:

1. Menghitung Persediaan Barang Awal

Komponen ini bisa kamu ketahui dengan sisa barang yang belum terjual. Rumusnya adalah sebagai berikut: 

Persediaan Barang Awal = Persediaan Barang Sebelum Terjual – Penjualan Bersih

Penjualan bersih berarti adalah barang yang terjual, namun sudah dikurangi dengan retur dan potongan penjualan.

2. Tentukan Biaya Pembelian Bersih Stok Baru

Agar dapat memperbarui stok, kamu harus membeli persediaan barang baru. Kamu dapat menghitung harga awal beserta biaya transportasi atau biaya angkut pembelian terlebih dulu. Setelah itu, kurangi dengan biaya diskon atau retur jika ada. Berikut rumus lengkapnya:

Biaya Pembelian Bersih = (Biaya Pembelian + Biaya Angkut Pembelian) – (Retur Pembelian + Potongan Pembelian)

3. Menghitung Persediaan Barang Total

Jika sudah menghitung dua komponen sebelumnya, hal yang selanjutnya harus kamu lakukan adalah menghitung persediaan barang total. Angka ini kamu dapat dari menjumlah persediaan awal dan pembelian bersih. Berikut rumus lengkapnya:

Persediaan Barang Total = Persediaan Awal + Biaya Pembelian Bersih

4. Menghitung HPP

Setelah kamu sudah menentukan persediaan barang total, langkah selanjutnya dalam cara menghitung HPP adalah membiarkan komoditas tersebut terjual terlebih dulu.

Sisa barang yang belum laku ini memiliki sebutan lain persediaan akhir. Nantinya, persediaan akhir ini lah yang akan menjadi keping komponen terakhir kamu dalam melakukan perhitungan HPP. Berikut rumus dari HPP:

HPP = Persediaan Barang Total – Persediaan Akhir

Contoh Cara Menghitung HPP

Agar kamu lebih memahami penghitungan HPP, kamu bisa mempelajari contoh kasus. Misalnya, sebuah perusahaan memiliki persediaan awal sebesar Rp4.000.000,00. Lalu, untuk memperbarui stok, mereka membeli stok barang seharga Rp14.500.000,00 dengan biaya pengiriman Rp500.000,00.

Namun sudah sering bertransaksi, pihak supplier memberi diskon sebesar Rp.1.000.000,00. Setelah beberapa saat, barang dagangan perusahaan tersebut memiliki sisa senilai Rp10.000.000,00. Dari skenario di atas, kamu dapat menerapkan langkah menghitung HPP. Berikut contoh perhitungannya:

Persediaan Awal : Rp4.000.000,00

Pembelian Bersih : (Rp14.500.000,00 + Rp500.000,00) – Rp1.000.000,00 = Rp14.000.000,00

Persediaan Barang Total : Rp4.000.000,00 + Rp14.000.000,00 = Rp18.000.000,00

HPP : Rp18.000.000,00 – Rp10.000.000,00 = Rp8.000.000,00

Mau buat laporan keuangan? Cek Disini

Sudah Paham bagaimana Cara Menghitung HPP?

Itulah cara menghitung HPP yang dapat kamu terapkan. Apakah kamu memiliki bisnis apotek dan ingin melakukan perhitungan keuangan dengan lebih mudah? Maka, Aplikasi Apotek dari Vmedis bisa menjadi solusi terbaik untuk kamu. Yuk, permudah pekerjaanmu menggunakan Vmedis!

Share
//
Kami ada untuk membantu Anda, silakan tanya apa saja!
? Hi, ada yang ingin ditanyakan tentang aplikasi kami?