Struktur Organisasi Klinik: Pengertian dan Fungsinya
Untuk apa sebuah struktur organisasi klinik itu ada? Jawabannya simpel, karena manajemen pada dasarnya adalah tentang manusia. Tanpa adanya tatanan yang jelas tentang susunan data karyawan ini, tentu saja akan menimbulkan ketidakharmonisan hubungan antara sesama karyawan dalam sebuah klinik.
Apa Itu Struktur Organisasi Klinik?
Secara garis besar, struktur organisasi klinik adalah sebuah tatanan atau susunan yang menjelaskan tentang keberadaan data staf karyawan dari jabatan tertinggi hingga mengerucut ke bawah.
Selain itu, tatanan data karyawan ini memiliki manfaat untuk kepentingan klinik dengan menempatkan orang-orang yang kompeten dan sesuai dengan bidang keahliannya. Kemudian, dengan adanya tatanan data karyawan ini, kamu juga bisa mengetahui tanggung jawab masing-masing divisi dalam sebuah klinik.
Dengan memposisikan seseorang dalam sebuah struktur yang sesuai dengan kemampuannya, hal ini juga akan menjadi patokan bagi HRD untuk menentukan jumlah kisaran gaji bagi karyawan bersangkutan.
Fungsi Struktur Organisasi Klinik
Setelah mengetahui apa itu struktur organisasinya, tentu kamu penasaran tentang apa fungsi dari tatanan data karyawan ini bagi sebuah klinik? Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Menjelaskan Tanggung Jawab Karyawan
Masing-masing staf dalam sebuah hierarki tatanan data karyawan, memiliki tugas dan segala kewajiban yang wajib mereka pertanggungjawabkan kepada atasannya.
Jadi, mengapa pentingnya memiliki sebuah tatanan data karyawan, yaitu untuk memberi kejelasan tentang pelaksanaan tugas dan kewenangan yang perlu dipertanggungjawabkan oleh masing-masing karyawan dalam sebuah klinik.
Selain itu, tanpa adanya tatanan ini, tentu saja tugas karyawan akan menjadi tidak terstruktur dan proses implementasinya menjadi berantakan.
2. Berisi Informasi Kedudukan dan Koordinasi
Seorang karyawan, yang namanya telah tercantum dalam hierarki struktur organisasi klinik, maka akan lebih mempermudah dalam melakukan koordinasi. Selain itu, kedudukan dan hubungannya terhadap fungsi pekerjaan yang telah diemban kepadanya menjadi lebih jelas karena berisi informasi yang valid.
Hal ini tentu sangat perlu untuk menghindari kesalahan informasi dan komunikasi (miscommunication) yang berdampak negatif bagi klinik yang sedang kamu kembangkan. Selain itu, hal ini juga berfungsi sebagai landasan dalam penyelesaian pekerjaan yang memerlukan komunikasi dalam tatanan data staf tersebut.
3. Menjelaskan Alur Hubungan Masing-Masing Divisi Klinik
Dalam sebuah klinik, sangat perlu sebuah kejelasan hubungan yang tergambar secara detail tentang hierarki dan jenjang tatanan data karyawan tersebut. Mengapa demikian? Hal Ini berfungsi untuk mengefektifkan alur tugas dan penyelesaian pekerjaan.
Bahkan, hal ini juga menjadi suatu keterkaitan yang dapat saling memberikan benefit antara masing-masing staf karyawan dari semua divisi dalam sebuah klinik ataupun organisasi.
4. Mempermudah Pengunjung Klinik untuk Mendapatkan Informasi
Hal terakhir yang menjadi fungsi dari sebuah struktur organisasi klinik adalah untuk mempermudah pasien atau pengunjung guna mendapatkan informasi data karyawan yang sifatnya struktural. Biasanya, hal ini berguna ketika pasien atau pengunjung klinik ingin menemui staf dari divisi tertentu dalam sebuah klinik.
Selain itu, tatanan data karyawan klinik ini juga berfungsi untuk memberikan kejelasan status klinik dan tingkat profesionalisme yang telah terbentuk.
Vmedis Solusi Pengelolaan Apotek dan Klinik!
Sekian pembahasan lengkap tentang apa itu struktur organisasi klinik lengkap beserta fungsinya. Pada intinya, tatanan data karyawan ini berfungsi sebagai bentuk informasi detail tentang tanggung jawab karyawan dalam sebuah klinik.
Bicara soal klinik, jika kamu ingin klinik yang kamu kelola dan berjalan dengan efisien, yuk langganan Software Klinik Vmedis. Selain itu, Vmedis juga menyediakan Software Apotek yang bakal membuat pengelolaan apotek kamu jadi lebih mudah dan efisien.
Jadi, untuk urusan klinik dan apotek, Vmedis solusinya!