Inilah Perbedaan Toko Obat dan Apotek Yang Belum Banyak Orang Tahu!
Dalam mencari obat-obatan, seringkali kita dihadapkan dengan dua pilihan: toko obat dan apotek.
Meskipun keduanya sama-sama menjual obat, terdapat perbedaan mendasar dalam hal jenis obat yang dijual, kualifikasi tenaga kesehatan, dan layanan yang ditawarkan.
Memahami perbedaan ini penting untuk memastikan Anda mendapatkan obat yang tepat dan aman.
Perbedaan Utama antara Toko Obat dan Apotek
1. Jenis Obat yang Dijual
- Toko Obat:
- Menjual obat-obatan bebas (OTC) yang dapat dibeli tanpa resep dokter.
- Contoh: obat flu, obat batuk, vitamin, suplemen, dan produk kosmetik.
- Apotek:
- Menjual obat-obatan bebas (OTC) dan obat-obatan keras (obat resep) yang memerlukan resep dokter.
- Contoh: obat antibiotik, obat antihipertensi, obat diabetes, dan obat penenang.
2. Kualifikasi Tenaga Kesehatan
- Toko Obat:
- Dioperasikan oleh penjaga toko yang umumnya tidak memiliki kualifikasi farmasi.
- Penjaga toko mungkin dapat memberikan informasi dasar tentang obat-obatan bebas, tetapi tidak dapat memberikan saran medis atau membantu Anda memilih obat yang tepat.
- Apotek:
- Dioperasikan oleh apoteker yang memiliki pendidikan dan pelatihan khusus dalam bidang farmasi.
- Apoteker dapat memberikan saran medis, membantu Anda memilih obat yang tepat, dan memastikan Anda menggunakan obat dengan aman dan efektif.
Baca Juga :
Cara Membuka Apotek Resmi, Peluang bagi Apoteker
3. Layanan yang Ditawarkan
- Toko Obat:
- Layanan yang ditawarkan umumnya terbatas pada penjualan obat-obatan bebas.
- Beberapa toko obat mungkin menawarkan layanan penitipan obat, pengukuran tekanan darah, dan pemeriksaan gula darah sederhana.
- Apotek:
- Menawarkan layanan yang lebih luas, termasuk:
- Penjualan obat-obatan bebas dan obat resep.
- Pengisian resep dokter.
- Penyediaan informasi tentang obat-obatan.
- Konsultasi dengan apoteker.
- Pencampuran obat (sediaan farmasi).
- Layanan antar obat.
- Menawarkan layanan yang lebih luas, termasuk:
4. Memilih Tempat yang Tepat
- Toko Obat:
- Cocok untuk membeli obat-obatan bebas yang sudah Anda kenal dan ketahui cara penggunaannya.
- Tidak disarankan untuk membeli obat-obatan keras atau obat yang memerlukan saran medis.
- Apotek:
- Pilihan terbaik untuk membeli obat-obatan bebas dan obat resep, terutama jika Anda membutuhkan saran medis atau bantuan dalam memilih obat yang tepat.
- Apotek juga dapat membantu Anda memahami cara penggunaan obat dengan aman dan efektif.
5. Perbedaan dalam Perundang-undangan
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 tahun 2009 mengenai Pekerjaan Kefarmasian, sebuah apotek harus dijalankan oleh seorang profesional farmasi yang dikenal sebagai apoteker. Sementara itu, operasional toko obat tidak mengharuskan kehadiran apoteker. Toko obat hanya dapat menjual jenis-jenis obat yang lebih terbatas jika dibandingkan dengan apotek, yang memungkinkan penjualan berbagai obat yang tidak tersedia di toko obat. Berikut adalah Pasal-pasal dari peraturan perundang-undangannya :
- Pasal 1 ayat (1) peraturan tersebut menyebutkan bahwa pekerjaan kefarmasian adalah kegiatan yang dilakukan oleh apoteker dan/atau tenaga kesehatan lainnya dalam bidang penyediaan, pengolahan, pendistribusian, dan pelayanan obat.
- Pasal 2 ayat (1) menjelaskan bahwa apotek adalah sarana pelayanan kesehatan yang menyediakan pelayanan kefarmasian oleh apoteker kepada masyarakat.
- Pasal 2 ayat (2) menegaskan bahwa penyelenggaraan apotek harus dilakukan oleh apoteker.
- Pasal 4 mengatur tentang sarana pelayanan kefarmasian lainnya, termasuk toko obat. Toko obat didefinisikan sebagai sarana pelayanan kefarmasian yang hanya dapat menjual obat-obatan bebas.
- Pasal 13 mengatur tentang persyaratan apoteker untuk membuka dan mengelola apotek. Apoteker harus memiliki izin praktik apoteker dan sertifikat kompetensi
Kesimpulan
Memahami perbedaan antara toko obat dan apotek sangat penting untuk memastikan Anda mendapatkan obat yang tepat dan aman.
Pilihlah tempat yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan selalu berkonsultasi dengan apoteker jika Anda memiliki pertanyaan tentang obat-obatan.
Lalu jangan lupa untuk menggunakan sistem atau software pada toko obat atau apotek anda. Jika anda seoarang Pemilik Apotek, maka saya sangat merekomendasikan Aplikasi Apotek Vmedis. Karena vmedis adalah aplikasi apotek All-In-One yang punya fitur Inventory, Kasir, Keuangan, Pajak dan bahkan SDM untuk apotek.
Referensi :