fbpx

Yuk Kenali 5 Macam-Macam Pemeriksaan Kimia Klinik

Pemeriksaan Kimia Klinik

Pemeriksaan kimia klinik merupakan serangkaian tahapan laboratorium yang dilakukan untuk melakukan pengecekan terhadap kadar dari suatu zat dalam tubuh. 

Tentunya pemeriksaan ini bertujuan untuk memperoleh data klinik dari seorang pasien. Oleh karena itu, serangkaian pemeriksaan atau tes ini berperan penting untuk memberikan informasi kesehatan pasien.

Namun, apa sajakah zat dalam tubuh yang diperiksa kadarnya dalam pemeriksaan ini? Yuk cari tahu informasi detailnya pada uraian berikut.

Beberapa Pemeriksaan Kimia Klinik yang Sering Dilakukan

Berikut beberapa zat dalam darah yang biasanya diperiksa, meliputi:

1.  Pemeriksaan Gula Darah

Gula dalam darah merupakan suatu hal yang perlu diwaspadai oleh setiap orang. Terutama bagi seseorang yang memiliki garis keturunan pengidap diabetes mellitus. 

Namun, tingginya kadar gula dalam darah tidak hanya karena faktor keturunan tetapi gaya hidup pun menjadi faktor pendorong yang besar dalam menimbulkan risiko diabetes mellitus.

Maka dari itu, untuk mengetahui informasi terkait dengan kadar gula dalam darah biasanya dilakukan pemeriksaan terkait dengan zat tersebut. Dan pemeriksaan ini pun tidak hanya dilakukan saat seseorang mengalami gejala penyakit diabetes, tetapi juga dilakukan untuk seseorang yang sehat.

Tentunya hal ini bertujuan untuk melakukan pengontrolan dan pencegahan ketika kadar gula dalam darah sudah mendekati batas maksimal yang masuk dalam kadar gula darah normal. Sehingga proses terapi yang nantinya dilaksanakan pun akan lebih mudah dan cepat teratasi.

Aspek dalam pemeriksaan gula darah meliputi beberapa hal yakni pengecekan glukosa puasa. Biasanya pasien akan diminta untuk puasa dalam satu malam kemudian dilakukan pemeriksaan glukosa 2 jam pp. Rangkaian pemeriksaan lain meliputi GTT (tes toleransi), glukosa darah acak, Hba1c, tes insulin, dan C-peptide.

2.  Faal Hati

Pemeriksaan faal hati tentunya berhubungan dengan adanya fungsi atau kesehatan organ yang memiliki ukuran besar tersebut. Pemeriksaan yang meliputi tes faal hati yakni tes albumin, globulin, jumlah protein, SGOT, SGPT, gamma-GT, fosfatase alkali, dan beberapa pemeriksaan lain.

3.  Pemeriksaan Jantung

Pemeriksaan jantung juga menjadi rangkaian dari pemeriksaan kimia klinik yang meliputi CPK/CK, CK-MB, LDH, troponin I, myoglobin, Hs-CRP, dan beberapa pemeriksaan lain. Berbagai pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengecek kadar enzim yang berada pada otot jantung.

Nantinya pemeriksaan tersebut bisa diinterpretasikan menjadi sebuah diagnosis apakah kondisi jantung seseorang dalam keadaan sehat atau bermasalah. 

Tentunya hal ini juga dilakukan bagi beberapa orang yang memiliki riwayat penyakit jantung atau mengalami gejala penyakit jantung. Sehingga proses pengontrolan kesehatan jantung dapat ditangani secepat mungkin untuk memperbaiki kualitas hidup seseorang.

4.  Pemeriksaan Elektrolit

Rangkaian tes ini dilakukan dengan tujuan melakukan pengontrolan terhadap keseimbangan elektrolit atau cairan dalam tubuh dan juga hal yang berkaitan dengan asam basa. Tentunya ketika terjadi penurunan cairan dalam tubuh seseorang dapat menimbulkan penyakit yang bahkan mengarah pada kematian.

Maka dari itu, dilakukan pemeriksaan elektrolit untuk memastikan bahwa tubuh tidak berada dalam kondisi dehidrasi atau masalah lain. Beberapa komponen yang dicek dalam pemeriksaan ini yaitu natrium, kalium klorida, kalsium, ion kalsium, fosfor organik, dan magnesium.

5.  Pemeriksaan Lemak

Komponen lemak juga menjadi salah satu rangkaian pemeriksaan kimia klinik yang nanti digunakan untuk mengontrol kadar lemak dan memperkirakan masalah dalam tubuh. Beberapa hal yang menjadi bagian dari pemeriksaan ini adalah kadar kolesterol total, trigliserida, total lipid, HDL kolesterol, LDL, kolesterol, dan lainnya.

Sudah Paham dengan Berbagai Pemeriksaan Kimia Klinik?

Dari penjelasan tersebut sudahkah kamu memahami berbagai macam komponen dalam tubuh yang perlu pemeriksaan tersebut? Tentunya seluruh rangkaian tes tersebut dapat dilakukan sesuai dengan keluhan pasien. Untuk memudahkan kegiatan pemeriksaan kimia klinik, pihak medis bisa menggunakan software klinik yakni Vmedis. Oleh karena itu, sistem monitoring tes kesehatan dapat dilakukan lebih mudah dan simpel.

//
Kami ada untuk membantu Anda, silakan tanya apa saja!
? Hi, ada yang ingin ditanyakan tentang aplikasi kami?