Laba Ditahan Adalah ? Ini Dia Pengertian, Tujuan, dan Solusinya!
Ketika merintis sebuah bisnis, perusahaan tentu perlu memperhitungkan pemasukan dan pengeluaran. Namun, laba atau pemasukan sendiri memiliki beragam jenisnya. Salah satu dari jenis laba yang harus kamu pahami adalah laba ditahan. Apa itu? Yuk, cari tahu informasi lengkapnya di sini!
Pengertian Laba Tertahan
Dalam bahasa Inggris, laba dengan jenis ini memiliki nama lain retained earnings dan mengutip dari lama Otoritas Jasa Keuangan, laba ditahan adalah laba yang jumlahnya sudah pemegang saham sepakati agar tetap di dalam simpanan.
Kalau melihat dari namanya, laba yang satu ini mungkin terdengar memiliki konotasi negatif, karena tidak bisa mengalami proses pencairan. Namun, ternyata hal itu salah besar. Karena secara sederhana, retained earnings merupakan uang yang tidak boleh bergerak dan tidak boleh pemegang saham gunakan.
Retained earnings bisa kamu ibaratkan sebagai tabungan untuk sebuah perusahaan. Meskipun begitu, banyak fungsi dari laba tertahan selain sebagai tabungan.
Tujuan Penahanan Laba
Laba ditahan adalah hal yang cenderung akan mengurangi pendapatan sebuah perusahaan, tapi bukan dalam arti yang negatif. Lantas, apa tujuan dari adanya retained earnings ini? Berikut ulasannya:
1. Mengembangkan Bisnis
Retained earnings memiliki peran besar dalam mengembangkan bisnis. Pasalnya, uang laba ini bisa beralih sebagai tambahan modal.
Sebagai contoh, jika tiba-tiba perusahaan kamu mempunyai sebuah proyek baru dalam bidang tertentu, sedangkan belum ada dana yang teralokasi untuk proyek tersebut. Maka retained earnings bisa menjadi menjadi solusi.
2. Memenuhi Biaya Operasional
Sebuah perusahaan yang belum mapan kerap kali memiliki masalah dalam melanjutkan usahanya. Jika belum memiliki banyak investor maupun stakeholder, maka menyisakan beberapa jumlah laba menjadi retained earnings adalah keputusan yang tepat.
Retained earnings dapat memastikan keberlangsungan sebuah usaha. Asalkan biaya operasional berada pada lini bisnis yang tepat, bukan tidak mungkin bisnis kamu justru menghasilkan untung yang lebih banyak.
3. Melunasi Utang Perusahaan
Dalam urusan operasional, tidak jarang kamu harus mengambil utang dari pihak-pihak tertentu. Maka dari itu, retained earnings juga memiliki fungsi untuk mengatasi utang yang sempat kamu pinjam.
Perlu kamu pahami bahwa membayar utang tidak selamanya harus mengandalkan retained earning. Laba ditahan adalah uang yang harus kamu anggap sebagai dana cadangan. Maka dari itu, kamu juga harus mengalokasikan dana lainnya untuk melunasi utang.
4. Modal Investasi Masa Depan
Sebagai seseorang dengan jiwa pebisnis, kamu pasti ingin terus berkembang dan tidak hanya jalan di tempat. Karena itu, kamu juga bisa memanfaatkan keberadaan retained earnings jika ingin melakukan sebuah investasi.
Retained earnings akan menjadi modal investasi yang nanti keuntungannya bisa kamu manfaatkan untuk kemajuan bisnis.
Solusi Perhitungan Laba Tertahan yang Efektif
Pada dasarnya retained earnings adalah dana yang mungkin saja hadir lewat perhitungan yang tidak akurat. Seperti metode perhitungan yang berubah, kesalahan perhitungan di periode sebelumnya, perubahan manajemen, dan lain sebagainya.
Selain itu, perhitungan retained earnings secara manual akan sangat memakan waktu dan tenaga. Apalagi perhitungan manual juga rentan akan risiko kesalahan karena human error. Oleh karena itu, salah satu solusi terbaik untuk menghitung laba jenis ini adalah dengan menggunakan software laporan keuangan . Apabila anda bergerak di bidang kesehatan seperti klinik dan apotek. Maka anda bisa menggunakan Vmedis.
Cek cara bikin laporan keuangan disini
Sudah Paham Tentang Apa Itu Laba Ditahan?
Kesimpulannya, laba ditahan adalah uang yang harus kamu tentukan dengan seefektif mungkin. Jika kamu sedang merintis bisnis farmasi, Software Apotek dari Vmedis merupakan solusi terbaik. Melalui fitur perhitungan yang mumpuni, Vmedis akan membantu kamu menjalankan kegiatan operasional bisnis dengan mudah!