Perhitungan Margin Apotek untuk Mencapai Keuntungan Bisnis
Tujuan utama dari bisnis tentunya adalah untuk meraih keuntungan. Lalu bagaimana cara mengetahui sebuah bisnis sudah meraih keuntungan atau belum? Dalam dunia bisnis, termasuk di ranah apotek, terdapat istilah margin yang berkaitan dengan keuntungan. Ini dia pembahasan tentang perhitungan margin apotek selengkapnya.
Pengertian Margin dalam Bisnis
Margin merupakan istilah untuk menyebut selisih antara omset dan keuntungan dalam bentuk persentase. Kata lain dari margin adalah profit yang merupakan suatu komponen penting dalam sebuah laporan keuangan. Profit merupakan hal yang wajib pebisnis raih, termasuk pada bisnis apotek.
Tanpa adanya profit, maka perusahaan tidak pernah mengetahui seberapa besar keuntungan yang diperolehnya. Setiap menyusun laporan keuangan, margin harus kamu hitung dengan benar dan menyesuaikan rumus-rumus yang ada. Hal ini bertujuan agar perusahaan tetap bertahan dan mengalami kemajuan.
Perhitungan Margin dalam Bisnis Apotek
Sebagai pemilik bisnis apotek, kamu perlu melakukan evaluasi terkait finansial apotek, salah satunya dengan menghitung margin. Berikut cara menghitung margin yang bisa kamu lihat dari komponen pembentuknya:
1. Menghitung Margin Laba Kotor
Laba kotor yaitu hasil penjualan sebelum dikurangi dengan gaji pegawai, listrik, dan pengeluaran lainnya. Nilai dari laba kotor merupakan hasil perhitungan dari total pendapatan dikurangi harga pokok penjualan (HPP) dan dibagi total pendapatan, lalu dikali 100 persen untuk mengetahui persentasenya.
Rumusnya adalah sebagai berikut:
Margin Laba Kotor = (Total Pendapatan – HPP) / Total Pendapatan x 100%
Jenis margin ini perhitungannya cukup sederhana karena kamu tidak perlu melibatkan biaya lain seperti utilitas. Kemudian fungsi margin ini yaitu untuk mengetahui produk mana yang paling banyak/sering menghasilkan keuntungan.
Contohnya adalah total pendapatan yang kamu dapatkan sebesar 120 juta dan harga pokok penjualan sebesar 60 juta. Maka laba kotor yang kamu peroleh adalah 60 juta atau 50%-nya.
2. Menghitung Margin Laba Bersih
Perhitungan margin apotek selanjutnya berfungsi untuk mengetahui pencapaian perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Perhitungan margin jenis ini adalah jumlah keseluruhan pendapatan dikurangi dengan biaya lain seperti investasi, pajak, sewa, dan lain sebagainya.
Berikut rumus untuk menghitung margin laba bersih selengkapnya:
Margin Laba Bersih = (Jumlah Seluruh Pendapatan – HPP – Pengeluaran Operasional – Pajak – Biaya Lain-lain) / Jumlah Seluruh Pendapatan) x 100%
3. Menghitung Margin Laba Operasional
Tujuan dari perhitungan margin operasional ini yaitu untuk mengetahui keuntungan perusahaan dari pendapatan yang mencakup biaya operasional seperti utilitas, administrasi, total penjualan, dan lain sebagainya. Namun biaya seperti utang, pajak, dan biaya di luar operasional tidak masuk dalam perhitungan.
Adapun rumus untuk menghitung margin laba operasional yaitu:
Margin Laba Operasional = (Jumlah Seluruh Pendapatan / Pendapatan Operasional) x 100%
Dalam perhitungan margin apotek, kamu perlu mengetahui bahwa pada masa awal pendirian apotek, laba bersih yang pemilik dapatkan umumnya tidak terlalu besar sehingga bisa menjadi haknya pemilik bisnis. Namun pada apotek franchise, kamu mempunyai kewajiban untuk membayar royalti kepada pihak pemberi franchise.
Meski demikian, apapun jenis usaha apotek yang kamu jalankan saat ini, pengetahuan tentang margin bisnis serta cara hitungnya adalah salah satu hal yang harus selalu kamu perhatikan. Ini bertujuan untuk mengetahui apakah usaha apotek milikmu sedang mengalami keuntungan atau malah sebaliknya.
Yuk Pahami Perhitungan Margin Apotek!
Itulah beberapa penjelasan tentang perhitungan margin apotek yang harus kamu pahami untuk mengembangkan bisnis apotek dan menjaga agar keuangan tetap stabil. Pastikan kamu juga membeli Software Apotek yang canggih dan terpercaya sehingga bisa membantu proses perkembangan bisnis kamu.