Modal Buka Apotek yang Diperlukan dan Keuntungan Membuka Apotek

Membuka apotek merupakan salah satu peluang usaha yang menjanjikan di Indonesia. Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, kebutuhan akan obat-obatan dan produk kesehatan pun semakin tinggi.

Namun, sebelum Anda memutuskan untuk membuka apotek, penting untuk mengetahui modal yang diperlukan dan berbagai faktor lain yang perlu dipertimbangkan.

Biaya Modal Awal Membuka Apotek:

Besaran modal untuk membangun apotek sangat bervariasi, tergantung dari beberapa faktor, antara lain:

1. Lokasi Apotek:

• Apotek di kota besar:

  • Sewa tempat lebih mahal.
  • Biaya hidup karyawan lebih tinggi.
  • Potensi pelanggan lebih besar.
  • Membutuhkan modal awal yang lebih besar (Rp 100 juta – Rp 200 juta).

• Apotek di daerah kecil:

  • Sewa tempat lebih murah.
  • Biaya hidup karyawan lebih rendah.
  • Potensi pelanggan lebih kecil.
  • Membutuhkan modal awal yang lebih kecil (Rp 50 juta – Rp 100 juta).

2. Luas Apotek:

• Apotek kecil (kurang dari 50 meter persegi):

  • Membutuhkan modal awal yang lebih kecil.
  • Persediaan obat yang lebih sedikit.
  • Kapasitas pelanggan yang lebih kecil.

• Apotek besar (lebih dari 50 meter persegi):

  • Membutuhkan modal awal yang lebih besar.
  • Persediaan obat yang lebih banyak.
  • Kapasitas pelanggan yang lebih besar.

3. Jenis Obat yang Dijual:

• Apotek umum:

  • Menjual obat-obatan umum yang bebas dibeli tanpa resep dokter.
  • Membutuhkan modal awal yang lebih kecil.
  • Persaingan lebih ketat.

• Apotek khusus:

  • Menjual obat-obatan khusus yang hanya bisa dibeli dengan resep dokter.
  • Membutuhkan modal awal yang lebih besar.
  • Persaingan lebih sedikit.

4. Peralatan dan Fasilitas Apotek:

• Peralatan dan fasilitas standar:

  • Rak obat, meja kasir, komputer, dll.
  • Membutuhkan modal awal yang lebih kecil.

• Peralatan dan fasilitas lengkap:

  • Kulkas obat, alat sterilisasi, ruang konsultasi, dll.
  • Membutuhkan modal awal yang lebih besar.

Perkiraan modal awal untuk membuka apotek di Indonesia:

Contoh:

• Apotek kecil di daerah pinggiran kota:
  • Modal awal: Rp 76.000.000
  • Jual obat-obatan umum
  • Peralatan dan fasilitas standar
• Apotek besar di pusat kota:
  • Modal awal: Rp 192.000.000
  • Jual obat-obatan umum dan khusus
  • Peralatan dan fasilitas lengkap

Biaya Operasional Bulanan:

Selain modal awal, Anda juga perlu memperhitungkan biaya operasional bulanan untuk menjalankan apotek, antara lain:

• Gaji karyawan:
  • Apotek kecil: Rp 5.000.000 – Rp 7.000.000
  • Apotek besar: Rp 8.000.000 – Rp 10.000.000
• Sewa tempat:
  • Apotek kecil: Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000
  • Apotek besar: Rp 4.000.000 – Rp 5.000.000
• Listrik, air, dan internet: Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000
• Pajak dan retribusi: Rp 500.000 – Rp 1.000.000
• Perawatan dan pemeliharaan: Rp 500.000 – Rp 1.000.000
• Persediaan obat-obatan: Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000
• Lain-lain: Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000
• Total: Rp 15.000.000 – Rp 32.000.000