fbpx

Memahami Analisis Pareto ABC Obat di Apotek : Lebih dari Sekedar Klasifikasi

Memahami Analisis Pareto ABC Obat di Apotek : Lebih dari Sekedar Klasifikasi

Analisis ABC bukan hanya sebatas penamaan berdasarkan urutan alfabet, melainkan metode pengelompokan item berdasarkan kebutuhan dananya.

Dalam konteks apotek dan rumah sakit, Analisis ABC membantu menentukan obat mana yang paling penting untuk diprioritaskan dalam pengadaan, sehingga tercipta pengelolaan obat yang lebih efektif dan efisien.

Manfaat Utama Analisis ABC:

  • Memfokuskan pengadaan pada obat esensial:
    Apotek dan rumah sakit dapat mengalokasikan dana secara optimal untuk obat-obatan yang paling banyak digunakan dan dibutuhkan pasien.
    Hal ini membantu memastikan ketersediaan obat yang krusial bagi kesehatan pasien.
  • Meningkatkan efisiensi persediaan:
    Analisis ABC membantu meminimalisir risiko kekosongan stok obat penting dan mengurangi pemborosan pada obat yang jarang digunakan.
    Hal ini berkontribusi pada penghematan biaya dan optimalisasi ruang penyimpanan.
  • Mendukung evaluasi obat yang lebih terarah:
    Dengan mengidentifikasi obat-obatan dengan biaya tinggi, Analisis ABC memudahkan proses evaluasi penggunaan obat.
    Apotek dan rumah sakit dapat mempertimbangkan alternatif yang lebih hemat biaya, seperti generik, bentuk sediaan lain, atau formulasi kombinasi.

Contoh Penerapan yang Lebih Realistis:

Bayangkan sebuah apotek dengan 200 jenis obat dan total kebutuhan dana Rp200 juta. Hasil analisis ABC menunjukkan:

  • Kelompok A (70% dana):
    20 jenis obat (10%) menyerap dana Rp140 juta (70%).
    Ini adalah obat-obatan yang paling penting dan sering digunakan, seperti obat pereda nyeri, obat hipertensi, dan antibiotik generik.
  • Kelompok B (20% dana):
    40 jenis obat (20%) menyerap dana Rp40 juta (20%).
    Kelompok ini terdiri dari obat-obatan dengan kebutuhan sedang, seperti obat alergi, obat pencernaan, dan vitamin.
  • Kelompok C (10% dana):
    140 jenis obat (70%) menyerap dana Rp20 juta (10%).
    Kelompok ini terdiri dari obat-obatan yang jarang digunakan, seperti obat penyakit langka, obat anak-anak tertentu, dan obat herbal.

Lebih dari Sekedar Angka: Dampak Nyata bagi Pasien dan Apotek:

Analisis ABC bukan hanya tentang angka dan persentase. Penerapannya yang tepat dapat memberikan dampak positif bagi:

  • Pasien:
    Memastikan ketersediaan obat-obatan esensial dan berkualitas tinggi, sehingga meningkatkan efektivitas pengobatan dan kepuasan pasien.
  • Apotek:
    Meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan pengeluaran, dan memaksimalkan keuntungan.
  • Sistem Kesehatan:
    Mendukung penggunaan obat yang rasional dan bertanggung jawab, sehingga berkontribusi pada optimalisasi sumber daya kesehatan secara keseluruhan.

Langkah-langkah Analisis ABC yang Lebih Detail:

  1. Kumpulkan data:
    • Data konsumsi obat periode sebelumnya
    • Data harga obat terkini
    • Data populasi atau tingkat layanan apotek/rumah sakit
  2. Hitung kebutuhan dana per obat: Jumlah obat x Harga obat
  3. Susun tabel data:
    • Obat | Jumlah Konsumsi | Harga Obat | Kebutuhan Dana
    • Urutkan tabel dari terbesar ke terkecil berdasarkan kebutuhan dana
  4. Hitung persentase kebutuhan dana: Kebutuhan dana obat / Total kebutuhan dana x 100%
  5. Hitung akumulasi persentase: Persentase kebutuhan dana obat + Akumulasi persentase sebelumnya
  6. Klasifikasikan obat:
    • Kelompok A: Akumulasi 70% (menyerap dana 70%)
    • Kelompok B: Akumulasi >70% s/d 90% (menyerap dana 20%)
    • Kelompok C: Akumulasi >90% s/d 100% (menyerap dana 10%)

 

Bagi apotek yang ingin mengoptimalkan pengelolaan obat dengan Analisis ABC, Software Vmedis dapat menjadi solusi yang tepat.

Vmedis dilengkapi dengan Fitur Smart Forecasting yang canggih, yang mampu menganalisis data Pareto ABC obat di apotek secara otomatis.

//
Kami ada untuk membantu Anda, silakan tanya apa saja!
? Hi, ada yang ingin ditanyakan tentang aplikasi kami?