Manajemen Farmasi Apotek Berikut Ini Perlu Sobat Vmedis Ketahui!
Apotek merupakan sebuah tempat dimana Sobat Vmedis bisa mendapatkan berbagai jenis obat yang diperlukan. Untuk bisa melayani pembeli dengan baik, diperlukan manajemen farmasi apotek yang baik di dalam sebuah apotek. Nah, sudah tahukah Sobat Vmedis, seperti apa manajemen yang satu ini?
Berikut ini terdapat pembahasan lengkap mengenai hal itu yang harus Sobat Vmedis ketahui apalagi bagi yang memiliki apotek sendiri. Simak selengkapnya!
Manajemen Farmasi Apotek
Di dalam apotek, manajemen terbagi ke dalam 6 bagian. Diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Manajemen Keuangan
Bagian yang harus Sobat Vmedis ketahui pertama kali dalam manajemen farmasi apotek ini adalah bagian manajemen keuangan. Keluar masuknya arus uang yang ada di apotek Sobat Vmedis merupakan tanggung jawab dari manajemen keuangan ini.
Tidak hanya itu, manajemen keuangan juga mengelola segala hal yang berhubungan dengan uang di dalam apotek. Mulai dari penerimaan uang, pengeluaran, serta perhitungan farmako ekonominya. Ini menjadi tanggung jawab yang besar dari manajemen keuangan terhadap apotek milik Sobat Vmedis.
Manajemen keuangan yang baik, mampu menjaga kestabilan kondisi keuangan di apotek. Uang yang masuk lebih besar daripada uang yang keluar sehingga pendapatan apotek akan terus bertumbuh.
2. Manajemen Pembelian
Kemudian juga terdapat bagian manajemen pembelian yang juga merupakan salah satu manajemen farmasi apotek. Manajemen pembelian memiliki tugas yang tidak kalah pentingnya apabila dibandingkan dengan manajemen keuangan sebelumnya.
Manajemen pembelian bertanggung jawab terhadap pembelian stok obat-obatan yang tersedia di apotek. Dalam melakukan pembelian, manajemen pembelian tentunya tidak bisa membeli obat secara sembarangan. Manajemen pembelian harus bisa mengetahui obat mana yang sekiranya sedang banyak dibutuhkan oleh masyarakat pada saat ini.
Selain itu, manajemen pembelian juga mengurusi terkait pembelian dengan memperhatikan FIFO dan FEFO, pengelolaan defekta, pengelolaan vendor, dan juga kinetika arus barang.
3. Manajemen Penjualan
Berikutnya terdapat bagian manajemen penjualan yang harus Sobat Vmedis ketahui. Salah satu manajemen farmasi apotek ini memiliki tanggung jawab dalam hal pengelolaan penjualan tunai, kredit, serta kontraktor.
4. Manajemen Persediaan Barang
Salah satu bagian dari manajemen farmasi apotek yang lain adalah manajemen persediaan barang. Manajemen ini bertanggung jawab terhadap pengelolaan gudang, persediaan racikan, dan juga kinetika arus barang. Bagian yang satu ini berhubungan langsung dengan manajemen pembelian pada sebelumnya.
5. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran merupakan salah satu manajemen yang biasanya hadir di apotek modern dan tidak setiap apotek memilikinya. Tanggung jawabnya adalah terhadap pengelolaan dan teknik pemasaran untuk mendapatkan pelanggan sebanyak mungkin.
6. Manajemen Khusus
Terakhir juga ada manajemen khusus yang biasanya mengurusi hal tertentu di masing-masing apotek. Misalnya ketika apotek tersebut memiliki swalayan, maka akan terdapat manajemen khusus yang mengurusi bagian swalayan tersebut.
Manajemen farmasi apotek yang satu ini juga belum tentu dimiliki oleh setiap apotek. Setiap apotek yang memilikinya juga belum tentu membebankan tugas yang sama dengan apotek lainnya.
Bisa jadi apotek yang satu menyerahkan tugas pengelolaan swalayan terhadap manajemen khusus dan apotek lainnya menyerahkan tugas pengelolaan laboratorium klinik untuk manajemen khusus ini.
Sudahkah Sobat Vmedis Paham Manajemen Farmasi Apotek?
Nah, bagi Sobat Vmedis yang tidak ingin merasa ribet dengan pengelolaan semacam ini, Sobat Vmedis bisa menggunakan Software Apotek untuk membantu Sobat Vmedis dalam pengelolaan apotek nantinya. Jangan ragu untuk menggunakan software tersebut karena penggunaannya sangatlah mudah. Selamat mencoba!