Macam-Macam Emulgator yang Bisa Kamu Pelajari
Setiap zat yang ada pada tubuh perlu diemulsikan, hal ini terjadi agar kandungan zat-zat yang tidak bercampur bisa tercampur dengan rata dan memaksimalkan penyerapan nutrisi. Kegiatan tersebut bernama emulsi. Nah, untuk menjalankan emulsi, tubuh memerlukan zat-zat pembantu lain seperti zat emulgator. Lalu apa itu emulgator dan apa saja macam-macam emulgator?
Penjelasan Emulgator
Emulgator adalah senyawa yang membantu untuk mengemulsikan kedua zat minyak dan air untuk dapat menyatu. Emulgator ini nantinya akan mendispersi fase air kepada fase minyak untuk menstabilisasikan suatu sediaan. Sebuah sediaan dapat terbilang stabil jika zat tersebut dapat mempertahankan sifat fisik yang mereka miliki selama masa penyimpanan.
Untuk menjaga kestabilitasan sedian, penambahan emulgator dapat mempengaruhi karena zat emulgator ini dapat menurunkan tegangan pada permukaan zat sehingga zat sediaan tersebut akan tetap stabil.
Cara Kerja Emulgator
Sebelum masuk ke dalam macam-macam emulgator yang ada, Sobat Vmedis harus mengetahui bagaimana sebenarnya cara emulgator bekerja. Pada setiap zat yang ada, pastilah terbagi atas banyak sekali jenis dengan banyak ketentuan. Untuk bagian sifat permukaannya, zat terbagi atas 2 jenis yaitu :
1. Sifat Polar
Sifat polar atau sering disebut sebagai sifat hidrofil ini adalah sesuatu permukaan zat yang dapat bercampur dengan air. Atau singkatnya permukaan zat dengan sifat polar ini sama seperti gula yang bisa tercampur.
2. Sifat Non Polar
Kebalikan dari sifat polar sebelumnya, sifat non polar ini tidak bisa bercampur dengan air. Partikel-partikel permukaan zat tersebut akan bertolak belakang dengan kandungan air. Contoh dari zat yang memiliki sifat non polar adalah minyak.
Karena adanya kedua sifat permukaan zat tersebut, inilah fungsi utama dari emulgator. Emulgator nantinya akan mengurangi tegangan permukaan zat minyak dan air hingga akan terbentuk suatu lapisan liat yang mengelilingi tetesan zat yang terdispersi. Kejadian inilah yang akan mencegah terjadinya koalesisasi.
Macam-Macam Emulgator
Ada beberapa macam-macam emulgator yang ada dan dibedakan menjadi beberapa kelompok tergantung topik pengelompokannya. Berikut ini adalah beberapa pengelompokan emulgator.
A. Macam-Macam Emulgator Jika Berdasarkan Asal
1. Emulgator Alami
Emuglator ini terperoleh dari zat-zat yang tumbuh dari alam dan tidak terkontaminasi atau tidah melalui tahap olahan khusus dengan mencampur bahan-bahan kimia.
Contoh dari Emulgator Alami :
- Dari tumbuhan, zat yang bisa kita jadikan sebagai emulgator adalah agar-agar, tragacanth, dan gom arab.
- Dari hewan, zat emulgator ini berasal dari zat-zat hewan seperti kuning telur, CMC, metil selulosa, chondrus, dan pectin.
- Dari mineral dan tanah-tanah, zat ini tumbuh pada tanah dan zat-zat mineral yang ada, contohnya magnesium.
2. Emulgator Buatan
Untuk kategori ini, emulgator terbuat dari zat-zat sintetis. Contohnya sabun dan gelatin.
B. Macam-Macam Emulgator Jika Berdasarkan Zat Penyusun
-
Emulgator Tunggal
Pada emulgator tunggal, emuglator ini dapat berfungsi untuk menstabilisasikan zat-zat tunggal atau zat yang mempunyai jenis yang sama hingga kedua zat ini bisa stabil.
-
Emulgator Campuran
Pada emulgator campuran ini, emulgator berfungsi sebagai pengemulsi zat campuran atau zat yang tidak bercampur menjadi suatu suspensi yang stabil dan akhirnya akan bercampur.
Contoh dari emulgator campuran adalah sabun yang bisa menjadi emulgator minyak dan air, atau kasein sebagai emulgator lemak dan air pada susu.
Emuglator Ada Pada Kehidupan Sehari-Hari
Itulah beberapa penjelasan singkat tentang macam-macam emulgator yang ada pada kehidupan sehari-hari. Untuk Sobat Vmedis yang ingin ke apotek namun tidak ingin keluar rumah, Silahkan menggunakan Software Apotek Vmedis sebagai software apotek terbaik di Indonesia. Semoga artikel ini dapat membantu!