Mengenal Surat Pesanan Prekursor: Fungsi, Ketentuan dan Cara Membuatnya

Prekursor adalah bahan kimia yang dapat digunakan untuk menghasilkan zat terlarang, seperti narkotika, psikotropika, dan obat-obatan berbahaya (Narkoba).

Oleh karena itu, peredaran dan penggunaannya diatur ketat oleh pemerintah.

Apa itu Surat Pesanan Prekursor?

Surat pesanan prekursor adalah dokumen resmi yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian, penggunaan, dan/atau penyimpanan obat prekursor.

Surat ini wajib dibuat oleh pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan prekursor, seperti:

• Industri: Industri yang menggunakan prekursor dalam proses produksinya, seperti industri farmasi, kosmetik, dan cat.
• Laboratorium: Laboratorium penelitian dan pendidikan yang menggunakan prekursor dalam kegiatan penelitiannya.
• Perguruan Tinggi: Perguruan tinggi yang menggunakan prekursor dalam kegiatan pendidikan dan penelitiannya.
• Toko Kimia: Toko kimia yang menjual prekursor.
• Perorangan: Individu yang membeli, menggunakan, dan/atau menyimpan prekursor untuk keperluan tertentu.

Fungsi SP Prekursor

SP Prekursor memiliki beberapa fungsi penting, yaitu:

• Mencegah penyalahgunaan prekursor: Surat ini membantu pemerintah untuk melacak peredaran prekursor dan mencegah penyalahgunaannya untuk pembuatan Narkoba.
• Memastikan penggunaan prekursor yang sah: Surat ini memastikan bahwa prekursor hanya digunakan untuk tujuan yang sah dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
• Membantu penegakan hukum: Surat ini dapat menjadi bukti penting dalam kasus penyalahgunaan prekursor.

Ketentuan Penggunaan SP Prekursor

Surat pesanan prekursor wajib digunakan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan prekursor, dengan beberapa ketentuan sebagai berikut:

• Setiap transaksi pembelian, penggunaan, dan/atau penyimpanan prekursor harus dicatat dalam SP prekursor.
• Surat pesanan harus dibuat rangkap dua, satu eksemplar disimpan oleh pihak pemesan dan satu eksemplar diserahkan kepada pihak penyedia prekursor.
• SP Prekursor harus disimpan sekurang-kurangnya selama 5 tahun.

Format SP Prekursor

Format surat pesanan ini tidak diatur secara baku oleh pemerintah.

Namun, secara umum, harus memuat informasi berikut:

• Nama dan alamat pihak pemesan
• Nama dan alamat pihak penyedia prekursor
• Tanggal dan nomor surat pesanan
• Nama dan jenis prekursor yang dipesan
• Jumlah prekursor yang dipesan
• Kegunaan prekursor
• Tanda tangan dan stempel pihak pemesan
• Tanda tangan dan stempel pihak penyedia prekursor

Contoh Surat Pesanan Prekursor

Prosedur Pembuatan dan Pengajuan Surat Pesanan Prekursor

Prosedur pembuatan dan pengajuan surat pesanan prekursor dapat berbeda-beda tergantung pada pihak yang terlibat.

Namun, secara umum, prosedurnya sebagai berikut:

• Pihak pemesan membuat SP Prekursor dengan format yang benar.
• Pihak pemesan menandatangani dan membubuhkan stempel pada SP Prekursor.
• Pihak pemesan menyerahkan SP Prekursor kepada pihak penyedia prekursor.
• Pihak penyedia prekursor meninjau SP prekursor dan memastikan bahwa semua informasi sudah lengkap dan benar.
• Jika semua informasi sudah lengkap dan benar, pihak penyedia prekursor menandatangani dan membubuhkan stempel pada surat pesanan.
• Pihak penyedia prekursor menyerahkan satu eksemplar SP Prekursor kepada pihak pemesan.
• Pihak pemesan menyimpan satu eksemplar SP Prekursor sekurang-kurangnya selama 5 tahun.