Pemantauan Terapi Obat: Meningkatkan Keberhasilan Pengobatan dan Keamanan Pasien
Seiring berjalannya waktu, perawatan kesehatan telah mengalami perubahan signifikan dan peningkatan dalam penggunaan terapi obat. Bagaimanapun, penggunaan obat yang tidak tepat atau tidak efektif dapat berdampak negatif pada kesehatan pasien. Untuk mengatasi tantangan ini, dibutuhkan Pemantauan Terapi Obat (PTO), suatu proses yang dirancang untuk memastikan terapi obat yang aman, efektif, dan rasional bagi pasien. Artikel ini akan membantu Anda memahami cara melakukan PTO dengan efektif.
1. Pengumpulan Data Pasien
Langkah pertama dalam PTO adalah pengumpulan data pasien. Data ini dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti rekam medik, profil pengobatan pasien, dan wawancara dengan pasien, anggota keluarga, dan tenaga kesehatan lain. Data ini akan menjadi dasar untuk identifikasi dan analisis masalah terkait obat.
2. Identifikasi Masalah Terkait Obat
Setelah data telah dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah identifikasi masalah terkait obat. Masalah ini bisa berkisar dari pasien yang memiliki indikasi tetapi tidak di terapi, pemberian obat tanpa indikasi, pemilihan obat yang tidak tepat, hingga dosis yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
3. Rekomendasi Terapi
Berdasarkan hasil identifikasi masalah terkait obat, apoteker kemudian akan membuat rekomendasi terapi. Tujuan utama rekomendasi ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup pasien, dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti derajat keparahan penyakit dan sifat penyakit, baik akut atau kronis.
4. Rencana Pemantauan
Setelah rekomendasi terapi ditetapkan, apoteker perlu membuat rencana pemantauan. Rencana ini melibatkan penetapan parameter farmakoterapi, penetapan sasaran terapi, dan penetapan frekuensi pemantauan. Rencana pemantauan ini dirancang untuk memastikan pencapaian efek terapi dan meminimalkan efek yang tidak diinginkan.
5. Evaluasi Keberhasilan atau Kegagalan Mencapai Sasaran Terapi
Apoteker juga perlu melakukan evaluasi terhadap keberhasilan atau kegagalan mencapai sasaran terapi. Evaluasi ini dapat membantu dalam menemukan penyebab kegagalan dan merumuskan strategi untuk mencapai tujuan terapi yang telah ditetapkan.
6. Tindakan
Langkah terakhir dalam PTO adalah tindakan. Hasil identifikasi masalah terkait obat dan rekomendasi yang telah dibuat oleh apoteker harus dikomunikasikan kepada tenaga kesehatan lain yang terlibat dalam perawatan pasien. Kerjasama dan koordinasi antara berbagai tenaga kesehatan sangat penting untuk mencapai tujuan terapi yang optimal.
Dengan mengikuti proses PTO ini, Anda dapat memastikan bahwa terapi obat yang diberikan kepada pasien aman, efektif, dan rasional, sehingga berkontribusi positif terhadap kesehatan dan kualitas hidup pasien. Untuk mencatat dokumentasinya anda bisa menggunakan Catatan Pengobatan Pasien yang disertai KIE. Seperti yang ada di vmedis
Sumber: