Manajemen Persediaan untuk Apotek, Ini Fungsinya!
Dalam sebuah manajemen operasional, mungkin kamu pernah mendengar istilah manajemen persediaan. Ini merupakan salah satu sistem pengaturan yang cukup penting untuk dipahami.
Termasuk dalam bisnis apotek, bagian manajemen ini menjadi penting untuk memastikan stok obat selalu tersedia. Tidak hanya itu, cara ini juga bertujuan memastikan stok tidak berlebih dan tidak kurang.
Fungsi Manajemen Persediaan
Jika dilihat dari artinya, maka manajemen persediaan merupakan bagian yang akan mengatur dan menjaga persediaan. Nantinya, bagian ini akan bekerja mulai dari memperoleh persediaan, menyimpan, sampai akhirnya stok tersebut digunakan.
Dalam hal lain, manajemen ini juga berfungsi untuk menghadapi ketidakpastian berkaitan dengan stok. Misalnya, waktu pemesanan yang berubah, jumlah pesanan, dan juga jumlah pasokan. Beberapa fungsi lain dari manajemen persediaan adalah:
1. Mengantisipasi Kekurangan Persediaan
Salah satu fungsi utama dari manajemen persediaan adalah mengantisipasi terjadinya kekurangan persediaan. Jika dalam konteks apotek, maka hal ini akan berkaitan dengan kekurangan stok obat.
Hal ini bisa saja terjadi ketika pengiriman terlambat atau permintaan obat yang melonjak. Langkah antisipasi tentunya perlu dijaga, agar memastikan stok tetap aman, terutama jika obat tersebut termasuk penting.
Dalam kasus lain, manajemen persediaan juga akan memiliki alternatif untuk memastikan stok tersebut tidak kurang. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan jasa supplier yang lain.
2. Memastikan Persediaan Sesuai dengan Kebutuhan
Hal lainnya yang juga akan menjadi fungsi dari bagian manajemen persediaan adalah memastikan semua stok sesuai dengan kebutuhan. Hal ini berguna untuk memastikan stok tidak kurang atau berlebih.
Dalam fungsinya ini, mereka juga sudah memiliki antisipasi jika stok kurang atau berlebih. Selain dari segi jumlah, mereka juga akan memastikan kesesuaian tersebut dari segi jenis, merk, dan lainnya.
Khusus untuk obat, mereka juga akan menyesuaikan masalah stok dan kebutuhan ini dengan antisipasi waktu penyimpanan. Salah satunya adalah tidak menyetok terlalu banyak obat yang memiliki waktu kadaluarsa cepat.
Untuk Mengetahui berapa kebutuhan persediaan yang benar, anda perlu melakukan analisis. Namun sekarang, anda tidak perlu repot-repot analisis secara manual, karena vmedis mempunya fitur Analisis Pengadaan Obat Otomatis.
Fitur Analisis Pengadaan Obat OTOMATIS
3. Mengantisipasi Jika Stok tidak Ada di Pasaran
Dalam beberapa kasus, mungkin kamu pernah mendengar jika stok obat habis di pasaran. Sebenarnya, ini juga merupakan salah satu langkah yang dilakukan manajemen persediaan untuk mengantisipasi hal tersebut.
Habisnya stok di pasaran sendiri bisa terjadi karena beberapa hal. Mulai dari supply yang terganggu, permintaan yang tinggi, dan lainnya. Dalam konteks ini, bagian manajemen juga harus bisa memastikan kapan stok tersebut akan kembali tersedia.
Beberapa obat memang memiliki regulasi yang cukup ketat dalam peredarannya, sehingga sangat memungkinkan stoknya habis di pasaran. Ini juga merupakan salah satu hal yang perlu diantisipasi oleh bagian stok manajemen ini.
4. Menjamin Kelancaran Operasional
Hal lainnya yang juga menjadi salah satu fungsi dari manajemen persediaan adalah memastikan semua kegiatan operasional bisa berjalan dengan lancar. Salah satunya dengan memastikan semua kebutuhan bisa tersedia.
Di lain sisi, bagian ini juga perlu memastikan arus keluar masuk barang bisa berjalan lancar tanpa mengganggu operasional. Selain itu, bagian ini juga akan memastikan tidak ada stok yang menumpuk ataupun habis.
Yuk, Kelola Persediaan dengan Mudah!
Fungsi manajemen persediaan tentu saja sangat penting. Untuk memudahkan kerja tersebut, sebenarnya kamu bisa menggunakan satu aplikasi bernama Vmedis. Aplikasi ini akan membantu untuk mengatur semua stok obat yang ada di apotik.
Software apotek satu ini akan sangat membantu untuk urusan manajemen persediaan. Sehingga, kamu bisa dengan mudah tahu berapa stok yang masih ada, kapan harus memesan, dan lainnya.