Bagaimana Cara Menyimpan Obat yang Benar? Simak 5 Tips Ini!
Cara menyimpan obat – Banyak orang yang masih menyepelekan cara menyimpan obat. Padahal jika salah menyimpan obat akibatnya bisa fatal. Obat bisa berkurang khasiatnya atau bahkan kedaluwarsa lebih cepat. Jika hal ini terjadi dan Anda tidak menyadarinya tentu akan sangat membahayakan bukan? Untuk itu, di sini kami berbagi bagaimana cara menyimpan obat yang benar.
Simpan di tempat yang kering dan sejuk
Anda tentu sering membaca atau mendengar anjuran untuk menyimpan obat di tempat yang kering dan berhawa sejuk. Anjuran tersebut memang sudah disesuaikan dengan kondisi obat dan seharusnya dipatuhi.
Jangan sekali-kali menyimpan obat pada permukaan yang terasa lembap atau basah. Hindari juga menyimpan obat di tempat yang pengap dan tidak memiliki sirkulasi udara. Anda bisa membeli kotak khusus penyimpanan obat yang sekarang mudah ditemukan. Tempatkan pada lokasi yang tepat seperti di dinding kamar tidur.
Jangan menyimpan obat di kamar mandi
Banyak orang yang menyimpan obat mereka di dalam kabinet kamar mandi. Alasannya adalah karena mudah mudah dijangkau dan dianggap lebih aman. Terlebih jika kamar mandi tempat menyimpan obat adalah kamar mandi pribadi yang hanya Anda gunakan, tentu akan memudahkan Anda menghindarkan obat dari jangkauan anak-anak.
Namun ternyata metode penyimpanan ini justru berbahaya karena tingkat kelembapan di kamar mandi tergolong tinggi. Padahal kelembapan merupakan salah satu musuh dari efektivitas obat. Semakin tinggi tingkat kelembapan tempat penyimpanan obat, maka tingkat efektivitas obat akan menurun. Untuk itu hindari menyimpan obat di kamar mandi.
Hindari kompor dan kulkas
Beberapa orang mungkin memilih untuk menyimpan obat mereka di dalam lemari pendingin. Mereka beranggapan, menyimpan obat di lemari pendingin akan membuat obat tidak mudah rusak. Padahal faktanya justru sebaliknya. Sama seperti kamar mandi, lemari pendingin atau kulkas memiliki tingkat kelembapan yang cukup tinggi. Belum lagi di kulkas tentu banyak benda lain yang mungkin beraroma terlalu tajam sehingga bisa merusak obat.
Selain itu, Anda juga sebaiknya tidak memasang kotak penyimpanan obat di dekat kompor. Untuk menjaga keefektivitasannya, obat tidak boleh terkena kontak langsung dengan panas. Padahal jika obat di letakkan di kompor atau di dapur, risiko untuk terpapar panas sangat tinggi.
Letakkan di tempat yang tinggi dan aman
Selain memperhatikan faktor efektivitas obat, cara menyimpan obat juga harus memperhatikan keamananannya. Keamanan di sini maksudnya, jangan sampai obat dikonsumsi oleh orang yang seharusnya tidak mengonsumsi obat tersebut, misalnya anak-anak.
Jika Anda memiliki anak, terlebih yang masih berusia kecil, tentu tingkat keingintahuannya tinggi. Melihat butiran obat yang belum pernah dilihatnya tentu akan menimbulkan rasa penasaran. Agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan terhadap buah hati Anda, sebaiknya letakkan kotak penyimpanan obat pada tempat yang tinggi dan susah dijangkau anak-anak.
Pisahkan obat sesuai jenis
Saat menyimpan obat, sebaiknya Anda juga memisahkan obat sesuai dengan jenisnya, pil dengan pil, tablet dengan tablet, dan sebagainya. Cara ini akan memudahkan Anda untuk menjaga efektivitas obat. Ini karena setiap jenis obat memiliki ketahanannya masing-masing.
Obat jenis kapsul misalnya, ketahanannya lebih rendah karena zat yang ada di dalam kapsul bisa merusak dinding kapsul sehingga terjadi kebocoran. Jadi Anda bisa memilih penyimpanan yang terasa lebih sejuk.
Anda juga sebaiknya memberi label yang mencantumkan tanggal kedaluwarsa obat. Dengan demikian risiko menelan obat yang sudah rusak pun bisa dihindari.
Selama ini masih banyak yang menyepelekan cara menyimpan obat. Padahal jika Anda mengikuti cara-cara yang benar seperti disebutkan di atas, risiko terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pun bisa diminimalisir. Simpan obat Anda dengan cara yang tepat sekarang juga!
Kunjungi laman vmedis lainnya, Software Apotek, Aplikasi Apotek & Aplikasi Klinik