Administrasi Apotek Penyediaan Obat, Apa Saja yang Diperlukan?
Bagi sobat Vmedis yang bekerja di apotek, maka mungkin sudah terbiasa dengan berbagai administrasi apotek. Salah satunya adalah administrasi untuk penyediaan dan ketersediaan obat. Ini merupakan bagian penting, karena bagaimanapun juga sebuah apotek perlu memastikan ketersediaan dan kebutuhan obat bisa mereka penuhi.
Administrasi Apotek Pengadaan Obat
Pengadaan obat di apotek tentu tidak bisa sembarangan. Administrasi apotek perlu menjamin jika stok obat tidak berlebihan namun juga tidak kurang. Hal ini untuk menghindari obat rusak yang belum terpakai atau agar tidak terjadi penyalahgunaan obat.
Ketersediaan obat juga perlu memikirkan beberapa hal, seperti untuk antisipasi, persediaan untuk hal yang tidak terduga, persediaan reguler dan lainnya. Dalam prakteknya, administrasi apotek untuk pengelolaan obat ini menggunakan sistem yang sangat terstruktur. Sistem ini juga terdiri dari beberapa tahapan, seperti:
1. Perencanaan
Dalam administrasi apotek, maka tahap pertama dari pengelolaan obat adalah melakukan perencanaan. Dalam tahap perencanaan ini maka akan muncul proyeksi tentang kebutuhan ketersediaan obat. Selain itu tahap perencanaan ini juga akan menentukan obat apa saja yang perlu tersedia.
Tentunya dalam tahap perencanaan ini juga membutuhkan perhitungan yang benar. Hal ini untuk mengantisipasi jumlah obat yang kurang atau justru berlebih.
2. Pengadaan
Setelah proses perencanaan selesai, maka tahap selanjutnya dari administrasi apotek pengadaan obat adalah melakukan pengadaan. Dalam hal ini tentunya pengadaan akan dilakukan dengan membeli melalui jalur resmi sesuai dengan aturan.
Proses pengadaan juga merupakan tahapan penting. Salah satunya untuk memastikan semua obat yang direncanakan bisa dibeli.
3. Penerimaan
Tahap selanjutnya setelah melakukan pengadaan adalah melakukan penerimaan. Tahapan ini akan terjadi ketika obat yang dipesan sudah sampai. Dalam tahap administrasi apotek satu ini, ketelitian juga menjadi hal yang sangat sobat Vmedis perlukan.
Ketika melakukan penerimaan barang, maka pastikan jenis dan jumlah obat yang datang sesuai dengan apa yang dipesan. Selain masalah kesesuain jenis dan jumlah, hal lain yang juga perlu dipastikan adalah masalah kualitas, harga, waktu penerimaan, waktu kadaluarsa obat, kondisi fisik, dan lainnya.
4. Penyimpanan
Tahapan administrasi apotek untuk ketersediaan obat selanjutnya adalah penyimpanan. Ini juga merupakan tahapan penting yang membutuhkan perhatian. Penyimpanan obat juga menjadi salah satu cara untuk menjaga kualitas obat.
Penyimpanan obat juga tentunya tidak bisa sembarangan. Ada banyak faktor yang perlu diperhatikan ketika menyimpan obat. Beberapa faktor tersebut seperti:
- Obat tidak boleh dipindahkan ke sembarang tempat
- Penyimpanan obat harus menyesuaikan dengan jenis dan kebutuhannya. Dalam hal ini, obat harus tersimpan di tempat yang sesuai untuk menjaga kualitasnya
- Cara penyimpanan obat perlu memperhatikan masalah bentuk obat, karakteristik obat, fungsi, nama, atau cara lain yang diperlukan.
- Sistem pengeluaran obat juga menggunakan beberapa sistem seperti first in first out, first expiry first out, atau yang lainnya.
- Beberapa jenis obat perlu disimpan ditempat khusus dengan penjagaan khusus.
5. Pengendalian
Hal lain yang juga perlu menjadi perhatian selain masalah penyimpanan adalah masalah pengendalian. Dalam hal ini, maka sobat Vmedis harus benar-benar paham dengan kondisi obat. Dalam hal ini maka sobat Vmedia harus tahu berapa stok suatu obat, berapa jumlah yang masuk dan keluar, kapan kadaluarsa, bagaimana kondisi saat ini, dan lainnya.
Tahap pengendalian ini selain menjaga kualitas obat juga memastikan stok obat tidak kelebihan atau kekurangan.
6. Pemusnahan
Tahap akhir dari administrasi apotek untuk ketersediaan obat adalah melakukan pemusnahan. Ini akan berlaku untuk obat yang belum terpakai tapi sudah kadaluarsa atau rusak. Untuk menghindari penyalahgunaan, maka langkah pemusnahan ini perlu dilakukan
Itulah beberapa administrasi apotek untuk penyediaan obat. Hal paling penting dari administrasi apotek di atas adalah masalah pencatatan dan pelaporan. Tentunya semua hal itu perlu sobat Vmedis catat untuk memastikan semua berjalan dengan baik.
Dan untuk memudahkan kerja obat Vmedis melakukan pencatatan tersebut maka sobat Vmedis bisa menggunakan aplikasi apotek Vmedis. Ini merupakan software apotek yang bisa membantu semua proses pencatatan dan juga pelaporan menjadi lebih mudah.