Pentingnya STRA Apoteker dan Cara Mendapatkannya
Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA) merupakan dokumen penting yang harus dimiliki oleh seorang apoteker untuk dapat menjalankan praktik kefarmasian di Indonesia. STRA dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan memiliki masa berlaku selama 5 tahun.
Persyaratan mendapatkan STRA Apoteker
Untuk mendapatkan STRA, seorang apoteker harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh BPOM. Persyaratan ini meliputi
- Pendidikan
- Pengalaman kerja
- Ujian kompetensi
- Gelar Sarjana Farmasi atau setara dari perguruan tinggi
Setelah memenuhi persyaratan pendidikan, seorang apoteker harus memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun di bidang farmasi dan memiliki Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA) yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan.
Selanjutnya, seorang apoteker harus lulus ujian kompetensi yang diselenggarakan oleh BPOM.
Setelah memenuhi semua persyaratan tersebut, seorang apoteker dapat mengajukan permohonan STRA ke BPOM. Permohonan tersebut harus dilengkapi dengan berbagai dokumen seperti fotokopi ijazah, SIPA, sertifikat pelatihan, dan hasil ujian kompetensi.
Memiliki STRA sangat penting bagi seorang apoteker karena Surat Tanda Registrasi Apoteker adalah bukti legalitas yang mengizinkan seorang apoteker untuk menjalankan praktik kefarmasian.
Selain itu, STRA juga menjadi acuan bagi masyarakat dalam memilih apoteker yang terpercaya dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh BPOM.
Dalam menjalankan praktik kefarmasian, seorang apoteker harus selalu memperbarui STRA setiap 5 tahun sekali. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa seorang apoteker selalu mengikuti perkembangan ilmu farmasi dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan zaman.
Dengan Memiliki Surat Tanda Registrasi Apoteker, anda bisa mendirikan apotek anda sendiri dan menjadi seorang apoteker pebisnis. Mengelola apotek cukup merepotkan apabila anda tidak punya aplikasi manajemen yang baik.
Untuk itu disini saya juga merekomendasikan Vmedis, aplikasi apotek yang telah digunakan 2620+ apotek dan klinik di seluruh indonesia untuk anda. Silahkan coba gratis selama 14 hari disini vmedis.com/demo
Dampak Tidak Memperbarui STRA
Tidak memperbarui Surat Tanda Registrasi Apoteker dapat berakibat pada pembekuan izin praktek apoteker, sehingga tidak dapat melanjutkan praktek di apotek atau lembaga kesehatan lainnya.
Selain itu, tidak memperbarui STRA juga dapat mengakibatkan sanksi administratif berupa denda atau tindakan disiplin oleh Dewan Pengawas Tenaga Kesehatan (DPTK) yang dapat mempengaruhi reputasi dan kredibilitas profesi apoteker.
Oleh karena itu, sangat penting bagi apoteker untuk memperbarui Surat Tanda Registrasi Apoteker tepat waktu dan mematuhi ketentuan peraturan yang berlaku.
Dalam kesimpulannya, Surat Tanda Registrasi Apoteker sangat penting bagi seorang apoteker dan masyarakat.
Untuk menjadi seorang apoteker yang terpercaya dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh BPOM, seorang apoteker harus memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan dan memperbarui STRA setiap 5 tahun sekali.