Sediaan Farmasi: Macam-Macam Obat dan Manfaatnya

Sediaan farmasi memang diperlukan agar penggunaan senyawa obat bisa digunakan secara aman dan memberikan efektifitas yang optimal. Bentuk sediaan obat ini juga mengandung satu atau lebih zat berkhasiat sebagai bahan dasar tertentu. Ketahui jenis-jenisnya lewat artikel berikut!

Jenis Sediaan Farmasi dan Manfaatnya

Bentuk sediaan obat tersedia dalam bentuk tertentu sesuai dengan kebutuhan. Ada berbagai bentuk sediaan obat yang bisa kamu klasifikasikan menurut wujud zat dan rute pemberiannya. Agar dapat lebih memahami apa saja jenis sediaan obat dan manfaatnya, silahkan simak penjelasan lengkapnya berikut:

1. Solid atau Padat

Sediaan padat atau solid yang terbuat dengan cara kempa dan cetak. Bentuk umumnya adalah tabung pipih atau tablet. Tablet sendiri terdiri dari beberapa macam, mulai dari tablet hisap, tablet salut, tablet vaginal, tablet lepas lambat, dan lain sebagainya. 

Perlu kamu ketahui, bahwa sediaan farmasi satu ini memiliki beberapa keunggulan jika kamu bandingkan dengan sediaan bentuk cair. Berikut adalah kelebihan dari sediaan solid atau padat:

• Takaran dosisnya lebih tepat. 
• Bisa menghilangkan atau mengurangi rasa tidak enak dari bahan obat itu sendiri. 
• Sediaan obat lebih stabil dalam bentuk padat, sehingga masa kedaluwarsanya pun bisa lebih lama. 

Sediaan tablet sendiri dalam formulanya terdiri atas bahan aktif dan bahan tambahan. Ada beberapa bahan tambahan yang terkandung dalam sediaan tablet. Seperti bahan pengisi, bahan pengikat, bahan penghancur, bahan pelicin, dan bahan pelincir. 

Nah, salah satu tujuan dari penambahan bahan tambahan dalam formulasi sediaan obat tablet ini adalah untuk melindungi, mendukung, dan meningkatkan stabilitas serta bioavailabilitas dari bahan aktifnya. 

Selain itu, ada juga kapsul sebagai sediaan obat. Kapsul ini merupakan sediaan padat yang terbungkus oleh cangkang berwarna-warni yang sangat aman untuk dikonsumsi. 

Kapsul sendiri terdiri dari 2 macam, yakni kapsul keras dan kapsul lunak. Perbedaan keduanya terletak pada bahan pembuatannya. Jenis kapsul keras terbuat dari gelatin. Sementara kapsul lunak terbuat dari campuran gelatin dan ada tambahan gliserol, sorbitol, serta metilselulosa. 

2. Semisolid atau Setengah Padat

Sediaan semi solid atau setengah padat ini merupakan produk topical. Jadi, pemakaian dari produk ini adalah dengan cara diaplikasikan pada kulit atau membran mukosa. 

Tujuan pengaplikasian dengan cara mengoleskannya pada kulit adalah untuk memberikan efek lokal dan kadang sistemik. Nah, salah satu contoh sediaan semi solid atau setengah padat ini adalah pasta, gel, salep, dan krim. 

3. Liquid atau Cair

Sediaan farmasi liquid atau cair ini merupakan campuran yang homogen. Pembuatan dosisnya sendiri bisa berubah-ubah, karena bisa diberikan dalam bentuk larutan yang encer. 

Kerja dari sediaan obat cair ini lebih cepat terserap daripada sediaan obat lainnya. Sediaan obat ini biasanya ditujukan untuk anak-anak. Selain itu, sediaan obat cair atau liquid ini juga memiliki rasa tambahan yang manis, zat warna, dan aroma yang akan membuat anak tertarik dan mau meminumnya. 

Contoh dari sediaan obat cair atau liquid ini antara lain adalah sirup, emulsi, tingtur, eliksir, dan suspensi. 

Sudah Tahu Apa Saja Jenis Sediaan Farmasi?

Itulah beberapa jenis sediaan farmasi yang perlu kamu ketahui. Penggunaan obat tentu memiliki tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhannya. Jadi, tidak boleh asal konsumsi sembarangan.

Nah, apabila tertarik untuk membuka bisnis sediaan obat ini, kamu bisa menggunakan Software Apotek dari Vmedis. Karena melalui software ini, kamu bisa mengelola bisnis apotek dengan lebih baik dan efisien. Yuk, bangun bisnis bersama Vmedis!