Narkotika Golongan 2, Ini Jenis – Jenis Obatnya
Narkotika golongan 2 adalah jenis narkoba yang terbuat dari bahan baku produksi obat. Biasanya, jenis narkoba ini memiliki khasiat untuk pengobatan medis. Namun, efek samping dari penggunaan bahan ini pada produksi obat medis akan menimbulkan ketergantungan tingkat tinggi, bila dikonsumsi secara berkelanjutan.
Jenis Obat yang Termasuk Narkotika Golongan 2
Agar lebih paham, ini dia jenis obat yang berbahaya untuk dikonsumsi, karena efek samping ketergantungannya. Berikut daftar obatnya:
1. Tramadol
Tramadol merupakan jenis obat yang berfungsi meredakan rasa nyeri pasca operasi. Akan tetapi, obat tramadol ini seringkali disalahgunakan penggunaannya oleh para pecandu narkoba, karena efek sampingnya yang menimbulkan rasa tenang.
Selain itu, tramadol sendiri merupakan jenis narkotika golongan 2 yang bekerja pada sistem saraf pusat yang berfungsi meredakan rasa nyeri pada tubuh. Akan tetapi, karena cara kerja obat tersebut yang menghambat rasa sakit, justru menimbulkan efek lain yang berupa fly and high.
Efek samping inilah yang kemudian menjadi dasar penyalahgunaan tramadol sebagai obat penenang. Jika dikonsumsi jangka panjang, tramadol akan merusak sistem saraf pusat dan menimbulkan gejala berkelanjutan, seperti kecanduan, mual, sulit tidur, dan kulit kering.
Bahkan, penggunaan obat ini juga dapat menimbulkan kematian akibat overdosis yang berlebihan dari penggunaannya. Maka dari itu, tramadol harus dikonsumsi sesuai dengan resep dokter.
2. Dumolid
Dumolid merupakan obat anti depresan yang termasuk dalam jenis narkotika golongan 2. Obat ini sendiri mengandung zat benzodiazepin yang bekerja aktif pada sistem saraf pusat otak, dan menghambat rasa sakit serta menimbulkan efek tenang kepada penggunanya.
Pada dasarnya, penggunaan obat Dumolid bisanya bagi mereka yang memiliki gangguan kesehatan mental, seperti serangan panik, insomnia, stres berat, dan lain sejenisnya. Akan tetapi, penggunaan obat ini haruslah dalam pengawasan dan resep dokter.
Jika obat ini kamu konsumsi secara terus menerus dengan dosis yang tidak teratur, maka efek jangka panjangnya sangat berbahaya. Efek tersebut bisa berupa gangguan mental, insomnia akut, mood swing, bahkan resiko overdosis dan kematian bisa saja terjadi.
3. Hexymer
Hampir sama seperti tramadol, Hexymer merupakan obat penghilang rasa nyeri yang termasuk dalam jenis narkotika golongan 2. Harganya yang sangat murah membuat banyak sekali remaja yang menyalahgunakan penggunaan obat ini untuk hal-hal yang negatif.
Pada dasarnya, Hexymer merupakan jenis obat yang berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit pada penderita stroke ringan. Namun, efek sampingnya yang menimbulkan rasa tenang membuat obat ini harus dikonsumsi sesuai dengan resep dokter.
Bahkan, akibat penyalahgunaannya, produksi obat hexymer kini sudah tidak memiliki izin edar lagi, lho. Jadi, obat ini termasuk jenis obat ilegal yang dilarang peredarannya. Kemudian, efek jangka panjang dari penggunaan Hexymer secara berlebihan adalah gangguan saraf otak dan motorik, serta kematian.
4. Happy Five
Terakhir, jenis obat berbahaya yang termasuk dalam jenis narkotika golongan 2 adalah pil Happy Five. Happy Five, memang merupakan jenis obat penenang dengan dosis tinggi yang sangat terlarang peredarannya di Indonesia.
Namun, obat ini seringkali terjual secara bebas di kalangan remaja, karena pengawasannya yang kurang efektif. Happy Five sendiri menimbulkan efek samping yang berupa rasa euforia, bahagia sesaat, tenang, mual, kejang, dan selalu aktif.
Penggunaan obat ini pada dasarnya adalah untuk keperluan medis, yaitu sebagai obat terapi bagi pengidap depresi stress berat dan penyakit mental lainnya. Selain itu, efek jangka panjang dari penyalahgunaan obat ini adalah bisa membuat penggunanya gila, kejang-kejang, stroke berat, serangan jantung, bahkan kematian.
Sudah Paham Tentang Jenis Narkoba Golongan II?
Nah, itu dia 4 jenis obat medis berbahaya yang termasuk dalam golongan narkotika golongan 2. Kenali jenis obat tersebut, agar keluarga dan kerabat terdekat tidak terjerat dalam lingkaran narkoba.
Bicara tentang obat, Vmedis menyediakan Software Apotek, lho untuk mempermudah pengelolaan apotek kamu. Kamu pun bisa memantau arus keluar masuk obat secara jelas sehingga manajemen apotek menjadi lebih rapi karena sudah tersistem secara otomatis. Tertarik mencoba? Yuk kunjungi Vmedis sekarang juga!