Golongan Obat Narkotika Lengkap Beserta Penjelasannya
Golongan Obat Narkotika – Sobat Vmedis, tahu kah kamu jika narkotika adalah bahan atau obat yang umum dimanfaatkan dalam bidang pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan? Namun sayangnya, selain pemanfaatan yang positif ini, juga terjadi penyalahgunaan sehingga membawa dampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Hal ini mendorong pemerintah untuk membuat golongan obat narkotika.
Menurut pemanfaatan dan potensi terjadinya ketergantungan, terdapat tiga golongan obat narkotika, Sobat VMedis. . Penggolongan ini tercatat dalam dalam Undang-Undang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.50 Tahun 2018 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika. Unit pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit, serta badan yang bertugas dalam mengembangan ilmu pengatahuan wajib mengikuti undang-undang dan peraturan dalam pemanfaatan narkotika tersebut.
Sobat Vmedis, simak berikut ini penjelasan dan contoh-contohnya.
Golongan Narkotika 1
Golongan 1 sangat terbatas penggunaannya, yaitu hanya untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan. Misalnya dalam bentuk terapi untuk kesehatan, Sobat VMedis tidak boleh mengkonsumsinya. Narkotika yang masuk dalam golongan ini memiliki potensi sangat tinggi untuk dapat menimbulkan ketergantungan. Sangat jelas dari resiko yang mengiringi, narkotika golongan ini adalah yang paling terlarang.
Beberapa contoh narkotika golongan 1 adalah tanaman Papaver Somniferum L, Opium, Tanaman Koka, Kokain, Tanaman Ganja, serta lebih dari 150 jenis lainnya. Mengonsumsi, terlebih melakukan pengedaran bisa terjerat pasal hukuman yang berat, Sobat VMedis.
Golongan Narkotika 2
Golongan Kedua lebih luas penggunaannya jika membandingkan dengan golongan 1. Obat narkotika yang masuk golongan ini dapat Sobat Vmedis manfaatkan untuk kesehatan tapi sebagai pilihan terakhir. Mengenai kemungkinan resiko ketergantungan, narkotika golongan 2 juga memiliki potensi tinggi. Inilah sebabnya pemanfaatannya di bidang pelayanan kesehatan sangat terbatas.
Beberapa contoh narkotika golongan 2 adalah Morfin, Alfentanil, Benzeditin, Betamethadol, serta lebih dari 80 jenis lainnya.
Golongan Narkotika 3
Narkotika golongan 3 adalah obat yang memiliki potensi ringan untuk dapat menyebabkan kecanduan. Oleh karenanya, jenis ini cukup mudah Sobat Vmedis temukan dalam pelayanan kesehatan serta pengembangan ilmu pengetahuan. Meskipun begitu, penggunaan obat-obatan ini harus dengan resep dokter yah, Sobat Vmedis! Penggunaan tanpa resep dokter malah bisa membahayakan diri.
Beberapa contoh narkotika golongan 3 adalah Etilmorfina, Kodeina, Propiram, Buprenorfina, dan beberapa jenis lainnya. Apakah Sobat VMedis pernah mendengar salah satunya?
Obat-Obatan dan Apotek
Pemahaman dasar tentang obat-obatan tentu penting untuk Sobat Vmedis kuasai. Seperti pemahaman tentang golongan obat narkotika di atas, yang tidak hanya memperluas wawasan tetapi juga untuk melindungi diri dan orang-orang disekitar dari resiko penyalahgunaan dan ketergantungan.
Contoh lainnya, pemahaman tentang obat-obatan akan membantu Sobat Vmedis dalam menjalankan sebuah apotek yang menjual berbagai jenis dan golongan obat-obatan.
Apotek yang baik tidak hanya dilihat dari kelengkapan dan ketersediaan stok obat-obatan. Apotek yang baik adalah apotek yang berjalan dengan berbagai efisiensi, misalnya dengan software apotek.
Menjalankan apotek modern dengan memanfaatkan software apotek adalah pilihan bijak saat ini. Tak perlu menutup apotek saat stock opname, kartu stok obat yang terbuat secara otomatis, mengecek laporan keuangan, hingga memantau stok dan penjualan obat hanya dari HP. Sobat Vmedis dapat mengunjungi vmedis.com untuk mendapatkan info lengkap tentang software apotek terbaik.
Apakah Sobat Vmedis mendapat manfaat dari artikel ini? Yuk, bagikan artikel ini pada rekan dan kerabat agar semakin banyak orang yang tahu.