Elektronik Rekam Medis : Definisi, Persyaratan dan Manfaatnya
Perkembangan teknologi yang semakin pesat juga berdampak pada industri kesehatan. Sudah banyak tenaga kesehatan yang menggunakan teknologi informasi untuk menunjang tugas mereka. Salah satunya adalah elektronik rekam medis. Pelayanan terhadap pasien menjadi lebih mudah dan akurat.
Apa Itu Elektronik Rekam Medis?
Pada era modern ini, masyarakat akan memerlukan pelayanan kesehatan yang maksimal. Mulai dari rumah sakit, klinik, apotek, bahkan rumah sehat. Tentunya perlu dilengkapi oleh fasilitas yang memadai.
Sebagai masyarakat, Sobat Vmedis harus mengetahui tentang rekam medis. Rekam medis merupakan data yang berisi identitas pasien dan hal-hal yang berkaitan dengan riwayat kesehatannya.
Pencatatan tersebut harus memperhatikan beberapa hal, antara lain sistematis, akurat, dan kronologis. Selain itu, harus tertulis dengan detail dan jelas. Tertera juga tanda tangan dan waktu pelayanan kesehatan yang pernahdiberikan.
Elektronik rekam medis adalah teknologi canggih yang menjadi pendukung pelayanan kesehatan yang berkualitas. Tentu kerjanya lebih cepat dari rekam medis yang masih berbasis manual atau kertas.
Sudah banyak rumah sakit dunia, tidak terkecuali Indonesia yang menerapkan sistem ini. Bahkan, kini rekam medis canggih ini telah menjadi kunci utama dari informasi di rumah sakit.
Persyaratan untuk Menerapkan Elektronik Rekam Medis
Agar rekam medis manual bisa beralih ke elektronik, tentunya membutuhkan beberapa persyaratan khusus. Nah, berikut beberapa hal tersebut:
1. Privacy
Keamanan data pasien harus benar-benar terjamin. Di mana hanya pihak yang bersangkutan saja yang bisa mengakses dan menyimpan data tersebut. Penyimpanan data dilakukan sesuai standar dan pada tempat aman.
2. Integrity
Ketika pasien mulai menggunakan fasilitas kesehatan, terutama rumah sakit, maka rumah sakit harus sudah terakomodir dan memiliki identitas unik. Antara lain adalah rekam medis dengan barcode yang bisa pasien gunakan dalam pelayanan kesehatannya.
3. Authentication
Pada UU ITE, telah terlampir tentang otentikasi kesehatan. Salah satunya mengenai satu orang hanya akan memiliki satu pin. Paramedis yang akan memberikan pin tersebut untuk pelayanan kesehatan terhadap pasien.
4. Availability
Elektronik rekam medis harus memiliki unsur availability. Dalam artian lain, pemilik data bisa mengaksesnya kapan pun saat mereka membutuhkan data kesehatan tersebut.
5. Access Control
Level akses harus memiliki pengaturan yang maksimal, yakni mulai dari pihak pasien hingga manajemen rumah sakit atau klinik yang berhubungan.
6. Non Repudiation
Unsur selanjutnya adalah non repudiation. Ini berhubungan dengan sanggahan dan perubahan pada saat mencatat data. Mulai dari alamat komputer, siapa yang merubah, kapan waktu perubahan terjadi, hingga data apa yang mengalami perubahan. Semua hal tersebut harus terekam dengan jelas di dalam sistem.
Manfaat
Berdasarkan administratif, sistem ini berfungsi sebagai ruang penyimpanan informasi tentang status dan pelayanan kesehatan terhadap pasien, tentunya berupa data elektronik.
Tidak hanya itu saja, dengan menggunakan sistem ini, dokter dan tenaga kesehatan lainnya juga akan mendapatkan manfaat. Terutama dalam hal informasi pasien, memudahkan mereka untuk mengambil keputusan klinis yang paling tepat.
Mencatat riwayat medis pasien adalah kewajiban bagi seorang dokter. Itulah mengapa, dokter bisa melakukan tindakan medis lanjutan untuk pasien. Menurut aturan, dokter memang harus membuat rekam medis.
Elektronik rekam medis adalah solusi yang tepat untuk mengatasi beberapa masalah yang kerap terjadi pada lingkungan kesehatan. Mulai dari hilangnya riwayat medis pasien, data-data kesehatan, dan lain sebagainya.
Yuk, Gunakan Layanan Elektronik Rekam Medis!
Sebuah klinik juga membutuhkan elektronik rekam medis untuk menunjang pelayanan kesehatan. Nah, agar tidak ribet, sebaiknya gunakan Software Klinik Vmedis. Layanan ini sudah dilengkapi dengan rekam medis dan fitur canggih lainnya, loh. Jadi nantinya sobat akan dimudahkan dalam pengelolaan klinik. Yuk, coba sekarang juga!
