Contoh Catatan Pengobatan Pasien di Apotek
Contoh Catatan Pengobatan Pasien – Ketika sobat Vmedis mengalami masalah pada kesehatan dan memilih untuk memeriksakannya ke dokter. Maka, pernahkah berpikir mengapa dokter harus membuat catatan pengobatan pasien? Jika sobat Vmedis merasa penasaran, yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Catatan Pengobatan Pasien
Catatan pengobatan pasien merupakan catatan yang berisi identitas pasien secara lengkap. Dimana pada catatan tersebut akan memuat tentang nama, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, usia, tanggal lahir, dan informasi pasien yang penting lainnya.
Catatan pengobatan juga memiliki istilah medis yang disebut Patient Medication Record. Catatan ini berfungsi untuk mencatat segala riwayat penyakit dan juga pengobatan yang dilakukan oleh pasien.
Lantas, bagaimana jika dokter atau apoteker tidak menulis catatan tersebut? Maka akan berakibat pada keberhasilan terapi yang mengalami penurunan waktu dan efek samping pada dosis obat tertentu karena tidak adanya riwayat penyakit yang pasien derita.
Catatan pengobatan pasien harus wajib dibuat, hal ini karena agar dapat memberikan edukasi mengenai kebutuhan obat yang sesuai dengan kondisi kesehatan pasien.
Pekerja dunia kesehatan seperti dokter dan apoteker harus menjalankan tugas mereka sesuai dengan nilai ilmiah yang tersedia, sebab agar dapat memenuhi standar keamanan pasien. Salah satunya adalah dengan membuat catatan pengobatan pasien ini.
Tujuan dari Catatan Pengobatan Pasien
Dokter membuat catatan ini bukan tanpa alasan dan tujuan, catatan pengobatan pasien bertujuan untuk membantu para apoteker untuk memilih jenis obat terbaik agar memenuhi kebutuhan sesuai dengan kondisi kesehatan yang sedang pasien alami.
Dengan demikian, dosis yang akan tersedia tidak kecil atau berlebihan. Sehingga itu tidak membuat kondisi pasien semakin parah, atau bahkan membahayakan nyawa pasien tersebut.
Dengan adanya catatan ini, maka apoteker juga bisa melakukan perkiraan terhadap reaksi obat yang akan terjadi pada kondisi pasien, apakah aman atau tidak. Dengan kata lain, efek samping yang bisa membahayakan pasien bisa apoteker cegah dalam waktu dini.
Selain itu, catatan ini juga bisa untuk membantu proses identifikasi pada pasien secara tepat. Sebab, catatan pengobatan pasien sangat berguna untuk melakukan identifikasi pasien dengan benar dan sesuai.
Identifikasi dalam Patient Medication Record sangatlah penting, hal ini agar pencegahan pada kesalahan medis bisa tertangani dengan cepat. Selain itu, apoteker harus meracik obat dengan kesesuaian yang tepat tanpa adanya kekeliruan dalam resep obat tersebut.
Dokter akan mencatat riwayat penyakit dari pasien, kemudian memberikannya kepada apoteker untuk memutuskan pemberian obat yang sesuai dengan kondisi pasien.
Penunjukkan demografi pasien adalah cara untuk mengidentifikasi pasien berdasarkan dengan catatan pengobatan yang pasien miliki. Mulai dari jenis kelamin, berat badan, usia, sampai data medis riwayat penyakit yang mereka derita. Misalnya seperti alergi, pasien masih dalam kondisi menyusui maupun sedang hamil.
Kemudian setelah itu, keputusan dalam pemberian obat pasien akan berdasarkan dengan identifikasi yang tertera dalam catatan hasil pemeriksaan pasien, baik itu melalui cara konvensional atau laboratorium.
Manfaat Bagi Pasien
Tentu saja catatan ini memiliki manfaat bagi pasien, berikut selengkapnya :
- Dapat memelihara pengobatan kesehatan yang pasien lakukan
- Dapat menjadi alat bukti
- Pemberitahuan mengenai rincian pembayaran pengobatan
- Sebagai data identifikasi dan statistik tentang kesehatan tubuh
Contoh Catatan Pengobatan Pasien
Itulah penjelasan mengenai catatan pengobatan pasien dan contohnya, semoga bermanfaat! yuk, download software apotek terbaik Vmedis agar kamu bisa mendapatkan informasi yang valid dan terpercaya seputar dunia kefarmasian. Selamat mencoba!
