fbpx

Cara Membuat Jurnal Umum untuk Bisnis Apotek

Setiap transaksi dalam bisnis, termasuk dalam bisnis apotek juga perlu dicatat. Pencatatan transaksi ini dilakukan dalam sebuah jurnal yang dikenal dengan jurnal umum. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan tentang cara membuat jurnal umum untuk bisnis apotek serta contohnya.

Apa Itu Jurnal Umum?

Jurnal umum adalah jurnal yang berisi catatan sejumlah transaksi keuangan dari sebuah bisnis dari periode tertentu berdasarkan urutan tanggal. Di dalamnya juga tercantum jenis akun, nama transaksi, hingga kolom nominal saldo, debit, dan juga kredit.

Biasanya, jurnal umum ini diperuntukkan dalam siklus akuntansi perusahaan jasa, dikarenakan prinsipnya berhubungan dengan segala transaksi serta perusahaan jasa yang bisa dicatat secara kronologis. Selanjutnya, kita akan lihat cara membuat jurnal umum.

Fungsi dari Jurnal Umum

Jurnal umum memiliki fungsi sebagai berikut:

  • Historis: Mencatat transaksi yang dilakukan berdasarkan tanggal dan dibuat secara berurutan atau sistematis dan kronologis.
  • Pencatatan: Mencatat setiap perubahan pada pendapatan, biaya, modal, dan kekayaan.
  • Analisis: Jurnal ini digunakan untuk menganalisis transaksi sesuai dengan nama akun, catatan, kredit, dan debit.
  • Instruksi: Jurnal digunakan untuk membuat perintah dalam kredit dan debit akun sesuai dengan catatan jurnal.
  • Informatif: Memberi penjelasan mengenai bukti catatan transaksi yang telah terjadi.

Cara Membuat Jurnal Umum

Membuat jurnal umum sebenarnya mudah-mudah saja. Tapi, kamu membutuhkan ketelitian tingkat tinggi, agar tidak terjadi kesalahan. Lalu, gimana sih cara membuat jurnal umum? Berikut ini adalah cara membuat jurnal umum:

1. Memahami Persamaan Akuntansi

Langkah pertama dalam membuat jurnal umum adalah memahami persamaan akuntansi. Persamaan dasar dalam sebuah jurnal akuntansi adalah sebagai berikut

Utang + Modal = Aset

Persamaan di atas pun bisa dijabarkan kembali menjadi:

Utang + Modal + (Pendapatan – Beban) = Aset

Dengan memahami dasar akuntansi tersebut, akan membantu memudahkan kamu dalam mengelompokkan akun ketika kamu melakukan pencatatan transaksi.

2. Mengumpulkan dan Melakukan Identifikasi Bukti Transaksi

Setelah kamu memahami persamaan akuntansi di atas, cara membuat jurnal selanjutnya adalah mengumpulkan bukti transaksi. Bukti inilah yang nantinya akan kamu gunakan sebagai dasaran dari pencatatan transaksi pada jurnal.

Dalam hal ini, kamu tidak hanya mengumpulkan transaksinya saja, tetapi juga melakukan analisis dan identifikasi sesuai dengan transaksi yang ada. Bukti transaksi ini pun bisa berupa nota, kwitansi, faktur, invoice, bukti transfer, dan lain sebagainya.

3. Lakukan Pencatatan Jurnal Umum

Cara membuat jurnal umum yang terakhir adalah melakukan pencatatan jurnal umum. Pencatatan ini bisa kamu lakukan dengan menggunakan double – entry system. Di mana sistem ini mencatat setiap transaksi yang berdampak terhadap posisi keuangan kamu, yaitu kredit dan debit berada dalam jumlah yang sama.

Buat Jurnal Umum Sekarang Lebih Mudah

Itulah penjelasan tentang jurnal umum dan cara membuat jurnal umum. Sekarang, kamu bisa membuat jurnal umum untuk bisnis apotek kamu dengan lebih mudah, yaitu dengan menggunakan aplikasi apotek dari Vmedis.

Jurnal Umum Pengeluaran

Apa saja keuntungan menggunakan aplikasi apotek? Lihat keuntungan menggunakan aplikasi apotek Vmedis berikut ini:

  • Melihat laporan obat yang paling laris langsung dari hp.
  • Melakukan stok opname setiap hari tanpa perlu menutup apotek.
  • Membuat laporan pengadaan obat secara otomatis.
  • Buat laporan keuangan secara realtime.

Dengan kemudahan tersebut, kamu pun bisa membuat jurnal umum bisnis apotek kamu dengan mudah, tanpa perlu repot. Yuk, pakai aplikasi keuangan apotek terbaik dari Vmedis sekarang juga!

//
Kami ada untuk membantu Anda, silakan tanya apa saja!
👋 Hi, ada yang ingin ditanyakan tentang aplikasi kami?